Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, melalui bidang pengembangan usaha perikanan pada hari Senin 09 November 2020 melakukan verifikasi di Kelompok budidaya ikan (Pokdakan ) Ayom Ayem yang beralamat di Padukuhan Pereng RT 37 RW 19 Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo.
Bidang pengembangan usaha Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Sudarmanto mengatakan Verifikasi perlu dilakukan agar Pemerintah memiliki data yang valid terkait jumlah dan kelompok yang ada pada bidang perikanan.
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh rigistrasi. Pokdakan Ayom ayem sudah dilakukan 3 kali pembinaan dan pertemuan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan bersama penyuluh Perikanan Ibu Sunarti.
Ulu-ulu Kalurahan Sendangsari, Kuntoro Edi mengatakan  bahwa di wilayah Kalurahan Sendangsari pada tahun ini banyak tumbuh Pokdakan.
Dari mulai awal pembinaan Pokdakan Ayom ayem sudah melakukan kegiatan budidaya pembesaran ikan Lele dengan tebar benih sebanyak 7.000 ekor. Terdapat 2 kolam dengan ukuran masing-masing 3x4 m (3.500/kolam) serta menghabiskan pakan pelet 29,5 sak.
Dari hasil pembinaan selama 4 bulan tersebut Pokdakan Ayom Ayem berhasil panen 860 kg. Jika biasanya rata2 hasil tebar per seribu benih keuntungan antar 200rb-250rbu akan tetapi dri Pokdakan Ayom Ayem mampu  dgn hasil yang luar biasa karena setiap per seribu tebar benih lele bisa mendapat keuntungan mencapai 700ribu. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi dan pembelajaran kembali  faktor yang bisa meningkatkan hasil tersebut. sehingga kedepannya bisa diterapkan lagi untuk budidaya lanjutan.
Hal itu juga di katakan oleh ketua Pokdakan  Tenang Susyanto ," saya pribadi sudah lebih 5 kali panen lele akan tetapi baru kali ini ada yang mencapai hasil sangat bagus."
Kendala yang saat ini dihadapi Pokdakan Ayom Ayem adalah masalah kolam yang rangkanya hanya terbuat dari bambu sehingga cuma bisa dipake satu kali panen.(red-wb)
