You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Sendangsari
Kalurahan Sendangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

Cegah Stunting, Menko PMK Minta Ibu Muda Jaga Pola Hidup dan Hindari Diet Berlebihan

11 November 2019 Dibaca 197 Kali

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta para perempuan muda menjaga pola hidup sehat dan menghindari diet yang kurang tepat dan berlebihan.

Menurut Muhadjir, pola hidup dan gerakan sanitasi lingkungan yang sehat bagi para perempuan muda akan mencegah lahirnya bayi stunting ke depan.

"Perempuan muda yang nantinya akan menjadi calon ibu, berpotensi melahirkan bayi stunting jika diet yang kurang tepat dan berlebihan," kata Muhadjir dalam acara penutupan Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah di Palembang, Minggu (10/11/2019) seperti dikutip dari keterangan pers.

"Sehingga, pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan diperlukan," lanjut dia.

Muhadjir mengatakan, stunting pada anak terjadi bukan hanya karena gizi buruk, tetapi gerakan sanitasi lingkungan yang sehat juga sangat berpengaruh.

Saat ini, angka stunting di Indonesia masih cukup besar, yakni sekitar 27 persen.

"Masalah stunting harus diatasi agar Indonesia bisa menghadapi bonus demografi dengan tidak menciptakan lost generation atau generasi yang hilang," kata dia.

Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam mencegah bayi lahir stunting juga dengan menjaga asupan gizi ibu hamil.

Pasalnya, dalam 1.000 hari pertama kehidupan bayi, persoalan asupan gizi ibu hamil merupakan hal paling menentukan kualitas tumbuh kembang anak.

"Jadi 1.000 hari awal kehidupan adalah waktu yang perlu mendapatkan perhatian. Sekali anak itu lahir stunting, maka dia akan menjadi manusia Indonesia yang tidak produktif dan menjadi beban ke depannya," kata dia.

Oleh karena itu, Muhadjir berharap agar seluruh masyarakat dapat berperan aktif dalam memerangi stunting.

Selain pemerintah, masyarakat dan organisasi pegiat lingkungan juga diharapkan dapat terlibat agar angka stunting menurun.

"Sebab menurunnya angka stunting akan berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia ke depan," kata dia.

Sumber : kompas.com

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp0 Rp3,313,004,291
0%
Belanja
Rp0 Rp3,552,485,925
0%
Pembiayaan
Rp0 Rp-439,481,634
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp131,010,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp38,800,000
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp0 Rp40,000,000
0%
Dana Desa
Rp0 Rp2,018,983,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp179,405,424
0%
Alokasi Dana Desa
Rp0 Rp866,605,867
0%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp0 Rp1,000,000
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp0 Rp100,000
0%
Bunga Bank
Rp0 Rp3,000,000
0%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp0 Rp34,100,000
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp0 Rp1,547,415,073
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp1,461,300,604
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp266,233,498
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp124,386,750
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp153,150,000
0%