You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Sendangsari
Kalurahan Sendangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

Ratusan Triliun Dikucurkan, Jokowi Kesal Ribuan BUMDes Tak Sumbang Keuntungan

12 Desember 2019 Dibaca 206 Kali

Presiden Joko Widodo meluapkan kekesalannya karena mendapat laporan tentang ribuan badan usaha milik desa (BUMDes) yang tak bisa menyumbang keuntungan untuk desa. Bahkan ada BUMDes yang mangkrak.

Jokowi menyebut, saat ini ada sekitar 41.000 BUMDes di Indonesia. Dari jumlah itu, 2.188 BUMNDes tidak beroperasi. Sedangkan, 1.670 BUMDes beroperasi namun tak memberikan kontribusi pada pendapatan desa.

Padahal, kata Jokowi, pemerintah sudah mengucurkan uang ratusan triliun untuk program dana desa, yang bisa digunakan untuk mengembangkan BUMDes.

"Penggunaan dana desa harus mulai diarahkan untuk menggerakkan sektor-sektor produktif, dan industrialisasi pedesaan juga harus sudah dimulai karena ini bagian dari penciptaan lapangan kerja secara besar-besaran. Karena itu BUMNDes harus direvitalisasi sebagai penggerak ekonomi di desa. Jadi tolong ini menjadi catatan," kata Jokowi di kantornya, Jakarta, Rabu (11/12/2019)


Jokowi menilai, ada banyak ruang untuk desa mengembangkan BUMNDes berdasarkan potensi setiap desa.

Ia mencontohkannya dengan fasilitas pengolahan pascapanen, industri-industri kecil di desa, budidaya perikanan, serta desa wisata.

Menurutnya, BUMNDes juga harus berani bekerja sama dengan sektor swasta yang lebih besar, untuk mendapatkan bahan baku yang lebih mudah, atau perluasan pasar hingga mancanegara.

Jokowi mengatakan, pemerintah telah mengucurkan Rp329,8 triliun selama lima tahun pelaksanaan dana desa. Nilainya juga terus meningkat, seperti tahun depan yang menjadi Rp72 triliun, dari tahun ini Rp70 triliun.

Menurut Jokowi, kenaikan dana desa tersebut harus bisa mempercepatan pengembangan ekonomi di desa, termasuk menggerakkan industri di pedesaan dan mengurangi kemiskinan.

Jokowi pun memerintahkan menterinya mempercepat pemanfaatan dana desa sejak di awal tahun. Ia juga ingin dana desa mengutamakan program yang padat karya, dan berikan kesempatan kerja untuk banyak orang miskin.

Selain itu, Jokowi juga meminta penggunaan dana desa didampingi manajemen lapangan yang bagus. Dengan demikian, kata dia, tata kelola dana desa semakin transparan dan akuntabel, agar setiap warga bisa ikut mengawasinya.

 Sumber

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp0 Rp3,313,004,291
0%
Belanja
Rp0 Rp3,552,485,925
0%
Pembiayaan
Rp0 Rp-439,481,634
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp131,010,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp38,800,000
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp0 Rp40,000,000
0%
Dana Desa
Rp0 Rp2,018,983,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp179,405,424
0%
Alokasi Dana Desa
Rp0 Rp866,605,867
0%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp0 Rp1,000,000
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp0 Rp100,000
0%
Bunga Bank
Rp0 Rp3,000,000
0%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp0 Rp34,100,000
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp0 Rp1,547,415,073
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp1,461,300,604
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp266,233,498
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp124,386,750
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp153,150,000
0%