Seluruh Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) berjumlah 12 Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo telah melaksanakan Musyawarah Antar Desa (MAD) Pertanggungjawaban pelaksanaan Program Inovasi Desa (PID) tahun 2019. MAD diselenggarakan di masing-masing kecamatan pada tanggal 3 – 9 Desember 2019, dalam rangka penyampaian laporan pertanggungjawaban pengelolaan Dana Bantuan Pemerintah PID dan Laporan pertanggungjawaban kegiatan TPID tahun 2019.
Dalam sambutannya di MAD TPID Kecamatan Sentolo, ketua TIK menyampaikan, bahwa “Program Inovasi Desa (PID) ini sangat membantu desa-desa dalam meningkatkan efektifitas pengelolaan dana desa yang tentunya bermanfaat untuk kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan desa. Tujuan program ini antara lain untuk mendukung pembangunan desa yang lebih kreatif dalam mendorong pengembangan kewirausahaan dan ekonomi lokal serta pengembangan sumber daya manusia dengan memberikan banyak referensi dan inovasi-inovasi pembangunan desa.
Adapun hasil dari kegiatan Musyawarah Antar Desa (MAD) pertanggungjawaban yang dilakukan TPID diantaranya penyampaian penggunaan DOK PID yang diterima oleh masing-masing TPID. Adapun Total DOK PID yang diterima oleh TPID di 12 Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo sebesar Rp. 602.757.000,- dan telah digunakan sebesar Rp. 602.757.000,- atau dengan prosentase 100 persen.
Selain itu dalam MAD ini juga disampaikan terkait dengan hasil kegiatan Pengelolaan Pengetahuan Dan Inovasi Desa (PPID) yang dilakukan oleh TPID di Kabupaten Kulon Progo. Diantara hasil kegiatan PID 2019 adalah terdokumentasinya praktik kegiatan inovatif yang tersebar di 12 kecamatan di Kulon Progo, Bursa Inovasi Desa (BID), Dukungan replikasi atas komitmen yang dilakukan oleh pemerintah desa saat Bursa Inovasi Desa (BID),serta Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD).
Pada tahun 2019 ini juga terdapat kegiatan peningkatan kapasitas inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM). Dalam kegiatan PSDM ini telah terbentuk Kader Pembanunan Manusia (KPM) di 87 desa di Kabupaten Kulon Progo, Pelatihan peningkatan kapasitas bagi KPM, Penyelenggaraan kegiatan Pra Musrenbangdes atau rembug sunting di 87 desa di Kabupaten Kulon Progo, serta pemantuan terhadap 5 paket layanan pada sasaran 1000 hari pertama kehidupan. Berdasarkan hasil pemantauan terhadap sasaran 1000 HPK didapat score konvergensi stunting triwulan kedua (april-juni) sebesar 30,41 persen dan score konvergensi stunting triwulan ketiga (juli-september) sebesar 36,25 persen.