You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Sendangsari
Kalurahan Sendangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

PK 21 : Pendataan Keluarga Kepada Kepala BKKBN Berlangsung di Kulon Progo

Administrator 05 April 2021 Dibaca 331 Kali
PK 21 : Pendataan Keluarga Kepada Kepala BKKBN Berlangsung di Kulon Progo

Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaksanakan program lima tahunan yaitu pendataan keluarga. Dikarenakan adanya pandemi covid-19 pendataan keluarga yang awalnya direncanakan tahun 2020 diundur menjadi tahun 2021. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 1 April sampai dengan 31 Mei 2021 serentak di seluruh Indonesia.

Sasaran dari pendataan keluarga 2021 ini adalah seluruh keluarga Indonesia, tak terkecuali kepala BKKBN DR (HC) dr H Hasto Wardoyo SpOG (K). Pendataan dilakukan pada hari Sabtu, 3 April 2020 di Komplek PAUD Sadewa, Wates, Kulon Progo. Dengan didampingi dr. Dwikisworo Setyowireni SpA (K) (istri), dr. Hasto menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan petugas pendata tentang data kependudukan dan pembangunan keluarga.

“Ketika kita tau potret keluarga by name by address, maka pemerintah terutama pemerintah daerah merencanakan pembangunan rakyatnya akan lebih mudah dan tepat sasaran. Siapa yang mendapat PKH, perhatian tentang resiko stunting, masalah rumah, berapa yang harus diperbaiki lingkungan sanitasinya, berapa yang belum mengunakan air bersih, pemerintah daerah perlu tahu warganya”, tegas dr. Hasto saat wartawan melontarkan pertanyaan tentang pentingnya pendataan keluarga.  

Selain itu dr. Hasto juga menekankan pentingnya hasil pendataan keluarga ini yaitu untuk mengetahui indeks pembangunan keluarga. “Indeks pembagunan keluarga digunakan untuk mengetahui apakah keluarga satu dengan yang lain kualitasnya bagus atau tidak. Karena pembangunan keluarga menjadi kunci kesuksesan masyarakat. kalau keluarga berkualitas, masyarakat akan berkualitas, kemudian penduduknya juga akan berkualitas”, melanjutkan jawaban dari pertanyaan wartawan.

dr. Hasto menuturkan bahwa terdapat beberapa tantangan dalam pendataan keluarga tahun 2021 ini. Di Indonesia tidak semua wilayah memiliki koneksi dan jaringan yang baik sehingga di wilayah tertantu harus mencari tempat tertentu yang mendukung untuk mengunggah data. Kemudian, pandemi covid-19 menyebabkan pembatasan interaksi sehingga petugas pendata harus menjaga protokol kesehatan. “Tantangan lainnya yaitu waktu pendataan yang dilaksanakan bertepatan dengan bulan puasa dan idul fitri, nah makannya kami berharap dalam waktu pendataan keluarga yang hanya dilaksanakan selama 60 hari ini, petugas pendata dapat menyelesaikan sehari minimal 3 data keluarga”, tegas dr. Hasto.

Dalam acara tersebut turut hadir Plt Kepala Perwakilan BKKBN DIY Dr Ukik Kusuma Kurniawan. Beliau memaparkan bahwa terdapat di D.I. Yogyakarta terdapat 7.700 petugas pendata yang akan melakukan pendataan terhadap sekitar 1,99 juta keluarga yang tersebar di empat kabupaten dan satu kota.

Kemudian Sudarmato, S.IP., M.Si. selaku Kepala Dinas PMD Dalduk dan KB yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan perkembangan tentang pendataan keluarga 2021 di Kulon Progo. Selain itu turut hadir pula Inspektur Wilayah 1 Chinggih Widanarto dalam kegiatan pendataan keluarga 2021 kepada dr. Hasto. (dp)

Sumber : Dinas PMD Dalduk & KB Kulon Progo

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp0 Rp3,313,004,291
0%
Belanja
Rp0 Rp3,552,485,925
0%
Pembiayaan
Rp0 Rp-439,481,634
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp131,010,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp38,800,000
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp0 Rp40,000,000
0%
Dana Desa
Rp0 Rp2,018,983,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp179,405,424
0%
Alokasi Dana Desa
Rp0 Rp866,605,867
0%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp0 Rp1,000,000
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp0 Rp100,000
0%
Bunga Bank
Rp0 Rp3,000,000
0%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp0 Rp34,100,000
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp0 Rp1,547,415,073
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp1,461,300,604
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp266,233,498
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp124,386,750
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp153,150,000
0%