You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Sendangsari
Kalurahan Sendangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

Hujan Mulai Guyur Kulon Progo, BPBD Tingkatkan Kewaspadaan Bencana

02 November 2019 Dibaca 232 Kali

KULON PROGO - Hujan mengguyur wilayah Kulon Progo pada Kamis (31/10/2019) malam.

Namun begitu, hujan hanya berskala ringan dan belum turun merata di seluruh wilayah.

Kasi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Suhardiyana menyebutnya sebagai hujan pertama yang turun di wilayah Kulon Progo setelah sekian lama musim kemarau berlangsung tahun ini.

Hanya sebagian wilayah saja yang diguyur hujan.

Selain Wates, kecamatan lain yang terguyur hujan dalam pantauannya antara lain sebagian Pengasih, Nanggulan, Kalibawang, Girimulyo, dan Kokap.

"Ini hujan pertama dan belum merata. Tidak ada kejadian menonjol kecuali pohon tumbang di kompleks Pasar Bendo (Samigaluh) dan sudah terkondisi. Tidak begitu berdampak," kata Suhardiyana, Jumat (1/11/2019).

Di Pasar Bendo, Desa Banjarsari, Samigaluh, sebuah pohon patah dan tumbang menimpa satu kios pada Jumat dinihari sekitar pukul 01.00.

Ini terjadi setelah hujan mengguyur kawasan itu pada Kamis malam sekitar pukul 19.00 meski intensitasnya tidak terlalu deras dan durasinya hanya sekitar 20 menit.


Masyarakat diharapkan membersihkan saluran-saluran air untuk menghindari penumpukan sampah yang bisa menyumbat pergerakan air ke tanah hingga membahayakan struktur tanah sekitarnya.

Selain itu, ranting atau batang pohon yang lapuk juga perlu dipangkas ataupun ditebang.

Pasalnya, saat pancaroba atau peralihan musim seperti ini, ada potensi terjadi angin kencang dan hujan sporadis yang bisa mengakibatkan dahan atau pohon patah dan tumbang hingga membahayakan warga maupun pengguna jalan.

"Waspadai juga perubahan lingkungan sekitar untuk mengantisipasi potensi tanah longsor," imbau Suhardiyana.

Wilayah Kulon Progo memang terbilang memiliki potensi bencana alam yang cukup banyak.

Saat musim hujan, tanah longsor mengintai wilayah di perbukitan Menoreh di sisi utara sedangkan banjir dan angin kencang mengintai wilayah tengah hingga selatan.

"Potensi kebencanaan di Kulon Progo sangat lengkap. Dari banjir, puting beliung, tanah longsor, gempa bumi, sampai tsunami. Kita tidak berharap semuanya akan terjadi tapi tetap perlu kesiapsiagaan kita semua," kata Wakil Bupati Kulon Progo, Sutedjo.

Sumber


 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp0 Rp3,313,004,291
0%
Belanja
Rp0 Rp3,552,485,925
0%
Pembiayaan
Rp0 Rp-439,481,634
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp131,010,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp38,800,000
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp0 Rp40,000,000
0%
Dana Desa
Rp0 Rp2,018,983,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp179,405,424
0%
Alokasi Dana Desa
Rp0 Rp866,605,867
0%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp0 Rp1,000,000
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp0 Rp100,000
0%
Bunga Bank
Rp0 Rp3,000,000
0%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp0 Rp34,100,000
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp0 Rp1,547,415,073
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp1,461,300,604
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp266,233,498
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp124,386,750
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp153,150,000
0%