You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Sendangsari
Kalurahan Sendangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

Sejarah Peringatan Hari Ibu yang Wajib Kalian Tahu

22 Desember 2019 Dibaca 240 Kali

Hari ini tepat tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu yang juga ditetapkan sebagai perayaan nasional di Indonesia. Biasanya orang memperingati Hari Ibu dengan memberikan hadiah kepada sang bunda.

Sebenarnya tak ada tradisi khas yang wajib dilakukan setiap Hari Ibu, hanya saja setiap orang memiliki tradisi masing-masing untuk memperingatinya. Hari Ibu kerap disambut dengan meriah oleh anak-anak di Indonesia karena bisa menunjukkan rasa cinta mereka kepada orang yang telah melahirkannya.

Tentu saja harapan besar semua orang adalah bisa membahagiakan orang tua mereka. Tidak hanya saat Hari Ibu tiba, tapi setiap hari sudah sepatutnya kita membahagiakan orang tua yang sudah mengasihi dan menyayangi kita sedari kecil.

Nah, apa kalian tahu sejak kapan Hari Ibu diperingati? Berikut penjelasannya dirangkum dari berbagai sumber.

Awal ditetapkannya Hari Ibu ialah oleh Presiden Soekarno untuk merayakan semangat para wanita Indonesia. Pada 22 Desember 1928 diselenggarakan Kongres Perempoean Indonesia di Yogyakarta.

Tertular ambisi para pemuda, kaum perempuan lantas terbakar semangatnya dan menyenggarakan kongres tersebut. Kongres ini lantas dimaksudkan untuk menggalang persatuan antar-organisasi yang saat itu cenderung bergerak sendiri-sendiri.

Barulah saat kongres yang ketiga di Bandung pada 1938, diputuskan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu. Kemudian pada 22 Desember 1953 sekaligus peringatan kongres yang ke-25, Presiden Soekarno melalui Dekrit RI No.316 Tahun 1953 menetapkan setiap 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.

Dahulu Hari Ibu juga dirayakan untuk menghormati jasa para pejuang perempuan dan juga sebagai penyemangat kaum perempuan. Namun kini, peringatan Hari Ibu dirayakan juga sebagai momen kita berterima kasih kepada wanita yang telah mengandung kita selama 9 bulan dan atas jasa yang telah beliau berikan selama ini. Terima kasih Ibu.

Penulis:

Nihlah Fauziyatul Wafa

Universitas Islam '45' Bekasi

 Sumber

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp0 Rp3,313,004,291
0%
Belanja
Rp0 Rp3,552,485,925
0%
Pembiayaan
Rp0 Rp-439,481,634
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp131,010,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp38,800,000
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp0 Rp40,000,000
0%
Dana Desa
Rp0 Rp2,018,983,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp179,405,424
0%
Alokasi Dana Desa
Rp0 Rp866,605,867
0%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp0 Rp1,000,000
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp0 Rp100,000
0%
Bunga Bank
Rp0 Rp3,000,000
0%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp0 Rp34,100,000
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp0 Rp1,547,415,073
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp1,461,300,604
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp266,233,498
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp124,386,750
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp153,150,000
0%