You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Sendangsari
Kalurahan Sendangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

Menyongsong Generasi Emas 2045 Oleh: Drs. Mardiya Ka Bidang Pengendalian Penduduk

26 Desember 2019 Dibaca 874 Kali

Menyongsong bangkitnya generasi emas Indonesia tahun 2045, diperlukan pembangunan pendidikan dalam perspektif masa depan, yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas,maju,mandiri,dan modern, serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Keberhasilan dalam membangun pendidikan akan memberikan kontribusi besar pada pencapaian tujuan pembangunan nasional secara keseluruhan. Dalam konteks demikian, pembangunan pendidikan itu mencakup berbagai dimensi yang sangat luas,yaitu dimensi sosial, budaya, ekonomi dan politik.

Cita-cita dan impian Indonesia untuk tahun 2045 adalah berdaulat, maju, adil dan makmur. Untuk itu harus didukung dengan empat pilar yang menopangnya, yakni 1) pembangunan SDM dan penguasaan Iptek, 2) perkembangan ekenomi berkelanjutan, 3) pemerataan pembangunan, dan 4) ketahanan nasional dan tatakelola pemerintahan. Untuk itu, dalam pembangunan yang berkelanjutan, Indonesia telah ikut menyepakati Document Sustainable Development Goals (SDGs) dengan salah satu fokus pada tujuan secara global peningkatan kualitas pendidikan. Implementasi kesepakatan tersebut telah dikeluarkan Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, antara lain dengan menetapkan tujuan global pendidikan yakni “Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua”

Namun demikian untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas adalah dasar untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Kemajuan besar telah dibuat terhadap peningkatan akses pendidikan di semua tingkatan dan meningkatkan angka partisipasi di sekolah terutama bagi perempuan dan anak perempuan. Keterampilan keaksaraan dasar telah meningkat pesat, namun upaya lebih berani dibutuhkan untuk membuat langkah yang lebih besar untuk mencapai tujuan pendidikan universal. Misalnya, dunia telah mencapai kesetaraan dalam pendidikan dasar antara anak perempuan dan anak laki-laki, namun beberapa negara telah mencapai target di semua tingkat pendidikan.

Salah satu persoalan yang menghambat kemajuan pendidikan di dunia internasional secara global adalah belum sinkronnya grand design atau blue print perencanaan jangka panjang atas pembangunan pendidikan yang bersifat strategis dan visioner mengikuti perkembvangan global. Akibatnya, pembangunan pendidikan nasional berjalan tanpa roh dan panduan yang lebih visioner, serta cenderung pragmatis dan berorientasi jangka pendek.

Pentingnya peta jalan ini diharapkan kualitas pendidikan nasional memiliki visi yang jauh ke depan agar dapat menyamai negara-negara lain yang lebih maju. Peta Jalan Generasi Emas 2045 adalah dokumen rencana yang memuat kebijakan strategis tahapan-tahapan dalam pencapaian kualitas pendidikan tahun 2016 (base line) hingga tahun 2045 yang sesuai dengan sasaran pembangunan nasional.

Dalam menyongsong Generasi Emas 2045, bonus demografi harus disikapi dengan baik. Pembangunan manusia Indonesia harus ditopang dengan kebijakan pengendalian populasi penduduk yang memadai, yang bertujuan untuk memelihara keseimbangan antara pertumbuhan dan penyebaran penduduk. Selain pengendalian pertumbuhan penduduk, pemerataan sebaran penduduk harus dilakukan agar tidak terpusat di sentra-sentra pembangunan ekonomi tertentu. Angka urbanisasi harus dapat ditekan. Kebijakan populasi penduduk harus dilaksanakan seiring dengan kebijakan pemerataan pembangunan ekonomi dan desentralisasi.

Dalam mengelola bonus demografi, faktor pendidikan sangat menentukan. Pendidikan memang bukanlah persoalan yang mudah, bila ditanam sekarang maka baru dapat dirasakan hasilnya pada 10 hingga 20 tahun mendatang. Maka dari itu, bangsa Indonesia harus bersinergi untuk mewujudkan generasi emas 2045 (100 tahun Indonesia Merdeka). Persoalan-persoalan dapat dipecahkan bersama-sama dengan berkolaborasi, karenanya pendidikan yang bermutu harus terus diupayakan oleh semua pihak. Guru adalah kunci, mereka adalah mutiaranya agent of change, pelaku perubahan agar menghasilkan manusia Indonesia yang religius, cerdas, produktif, andal dan komprehensif melalui layanan pembelajaran yang prima terhadap peserta didiknya, sehingga terwujud generasi emas tahun 2045.

Sumber

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp0 Rp3,313,004,291
0%
Belanja
Rp0 Rp3,552,485,925
0%
Pembiayaan
Rp0 Rp-439,481,634
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp131,010,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp38,800,000
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp0 Rp40,000,000
0%
Dana Desa
Rp0 Rp2,018,983,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp179,405,424
0%
Alokasi Dana Desa
Rp0 Rp866,605,867
0%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp0 Rp1,000,000
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp0 Rp100,000
0%
Bunga Bank
Rp0 Rp3,000,000
0%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp0 Rp34,100,000
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp0 Rp1,547,415,073
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp1,461,300,604
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp266,233,498
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp124,386,750
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp153,150,000
0%