You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Sendangsari
Kalurahan Sendangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

Menilik Keindahan Underpass Bandara YIA Kulonprogo, Jalan Bawah Tanah Terpanjang di Indonesia

31 Desember 2019 Dibaca 246 Kali

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) merampungkan pembangunan jalan bawah tanah (underpass) Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo.

Struktur jalan yang diklaim sebagai underpass terpanjang di Indonesia tersebut dibangun dengan panjang 1,3 kilometer.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (30/12/2019), konstruksinya dimulai pada November 2018 dan telah beroperasi pada 20 Desember 2019.

Dengan beroperasinya underpass tersebut, diharapkan dapat menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta melalui Jalan Nasional Pantai Selatan (Pansela) Jawa.

Seperti diketahui, pembangunan Bandara Kulonprogo memotong jalan pantai selatan (pansela) lama.

Selain itu, jalan bawah tanah ini juga diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas warga Kulon Progo dan sekitarnya sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kulon Progo.

"Kita terus promosikan jalur Pansela Jawa, supaya orang tertarik lewat selatan. Karena tidak hanya jalannya yang bagus namun juga memiliki pemandangan yang indah (panoramic road) dan terdapat banyak objek wisata,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Pembangunan underpass YIA menelan biaya Rp293 miliar yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/Sukuk Negara Tahun Anggaran 2018-2019.

Faktor keamanan 

Struktur ini terdiri dari konstruksi terowongan (slab tertutup) sepanjang 1.095 meter serta jalan pendekat arah timur dan barat masing-masing sepanjang 110 meter dan 100 meter.

Kemudian underpass dibangun dengan lebar 7,85 meter, clearance atas 5,2 meter dan samping 18,4 meter.

Sementara untuk faktor keamanan, Komite Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan menyediakan delapan pintu darurat di sisi kanan dan kiri terowongan.

Konstruksi underpass ini juga dilengkapi dengan rumah pompa dan dilapisi waterstop yang terbuat dari karet untuk beton dinding dan lantainya.

Pembangunan rumah pompa tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya genangan air saat turun hujan.

Di samping itu, untuk menambah nilai estetika pada konstruksi terowongan dihiasi ornamen khas Yogyakarta seperti Tari Jathilan, Tari Angguk Putri, Kalamakara dan Setilir Gebleg Renteng.

" Underpass YIA ini siap diresmikan bersamaan dengan peresmian Bandara YIA. Saat ini sedang uji comissioning," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja.

Hiasan Mural

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga, Sugiyartanto, mengatakan underpass tersebut akan menjadi pelengkap akses untuk moda transportasi darat dari dan menuju bandara YIA.

Menurutnya, akses darat menuju YIA menjadi fokus pengembangan jalur darat di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Hal itu menyusul operasional penuh bandara YIA yang dijadwalkan bakal terealisasi pada Maret 2020 mendatang.

Saat ini, salah satu jalur yang sudah rampung adalah underpass Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) yang saat ini sudah rampung.

Posisinya disebut persis berada di bawah kompleks bandara YIA.

"Underpass Ini merupakan yang terpanjang di Indonesia. Nantinya akan dihiasi dengan mural pewayangan," kata Sugiyartanto.

Editor: Muhammad Fatoni

Sumber

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp0 Rp3,313,004,291
0%
Belanja
Rp0 Rp3,552,485,925
0%
Pembiayaan
Rp0 Rp-439,481,634
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp131,010,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp38,800,000
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp0 Rp40,000,000
0%
Dana Desa
Rp0 Rp2,018,983,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp179,405,424
0%
Alokasi Dana Desa
Rp0 Rp866,605,867
0%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp0 Rp1,000,000
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp0 Rp100,000
0%
Bunga Bank
Rp0 Rp3,000,000
0%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp0 Rp34,100,000
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp0 Rp1,547,415,073
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp1,461,300,604
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp266,233,498
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp124,386,750
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp153,150,000
0%