Sendangsari (27/11/2020). Selama 2 (dua) hari ini ( 25-26 November 2020), PKK Sendangsari mengadakan pelatihan membatik bertempat di Gedung PKK Kalurahan Sendangsari. Kegiatan itu diikuti oleh perwakilan anggota PKKÂ se-Kalurahan Sendangsari. Dengan Tema " Membatik Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat" dimaksudkan agar masyarakat bisa lebih berdaya dengan belajar membatik, sehingga kedepan batik bisa menjadi sektor utama peningkatan perekonomian.
Narasumber pelatihan yaitu Aris Suharman, tokoh penggiat Batik di Kulon Progo. Menurutnya Batik adalah perpaduan Motif dan Seni, melukis kain dengan canting dan cairan lilin malam yang sangat bernilai seni. Macam-macm pola batik diantaranya cecek, kolong dan tembokan.
Pembelajaran pertama yaitu menggambar desain batik. Untuk motif batik yang dibuat adalah motif geblek yang dimodifikasi dengan simbol Kalurahan Sendangsari.
Setelah menggambar desain dilanjutkan proses membatik dengan canting, menggunakan cairan lilin malam yang dipanasi memakai kompok listrik. proses ini sangat menentukan hasil akhir dari batik itu sendiri.
Proses membatik selesai, dilanjutkan proses perendaman menggunakan bahan remasol, soda kue dan soda abu dengan perbandingan 30 gr:10gr:1gr untuk setiap 1 kain batik. Lalu diangin-anginkan sebentar, dan diwarnai. Kali ini sistem pewarnaan menggunakan kuas menggunakan campuran remasol, soda kue dan soda abu. Agar warna rata, kuas disapukan 1 kali dan searah.
Setelah proses pewarnaan selesai, maka dibutuhkan waktu semalam untuk selanjutnya kain difixasi agar warna tidak mudah pudar.
"Saya berharap ibu-ibu tidak hanya sampai disini, kalau bisa nanti ada yang berkelanjutan membuat sendiri, saya siap membantu, rumah saya terbuka 24 jam", ujar Aris.
Ibu-ibu penggerak PKK sangat senang dengan adanya pelatihan ini, bertambah ilmunya tentang teknik membatik. (Ip)
Â
