Sendangsari-Kamis (10/12/2020) Sejumlah bank sampah yang tergabung dalam Asosiasi Bank Sampah Pengasih melaksanakan koordinasi. Koordinasi dilaksanakan di rumah Dhuawar, Senin 7 Desember 2020, sebagai tindak lanjut dari pertemuan pekan yang lalu di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo yang membahas pengelolaan limbah minyak goring (jelantah). Limbah jelantah dimiliki oleh setiap rumah tangga. Tetapi sebagian rumah tangga hanya membuang limbah tersebut. Tentu saja hal ini berbahaya bagi lingkungan.
Â
Mengatasi hal tersebut, Asosiasi yang dibina oleh Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera, mengambil peluang pengelolaan limbah minyak goreng dengan bekerja sama dengan PT. Titis Aji Arsanta. Perusahaan sebagai pengepul minyak jelantah bersedia membeli minyak jelantah dengan harga yang disepakati. Pengepulan minyak ini akan dilaksanakan di seluruh wilayah Kulon Progo yang akan dibagi menjadi 2 wilayah. Wilayah selatan mengampu 5 Kapanewon (sebanyak 47 Kalurahan) sedangkan wilayah utara mengampu 7 Kapanewon (41 Kalurahan). Target yang ditentukan dari PT. Titis Aji Arsanta sejumlah 740 jiligen tiap bulannya, dengan masing-masing jiligent bervolume 18 L. Untuk pembayaran akan dilaksanakan melalui Bank Sampah secara tunai. PT. Titis Aji Arsanta juga akan memfasilitasi kelancaran kerja berupa pemberian gelas takar/ukur, torong, saringan dan ember.
Â
Dengan adanya kerjasama ini diharapkan masyarakat dapat mengumpulkan limbah minyak yang hampir setiap hari dimiliki sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi. (ye_a)
