KULONPROGO, KRJOGJA.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo Ir RM Astungkoro mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 10 daftar orang pertama yang akan divaksin. Dari 10 pejabat dan tokoh tersebut nama Bupati Drs H Sutedjo tidak masukkan dalam daftar.
“Pak Bupati tidak kami masukkan dalam daftar 10 penerima vaksin lebih karena faktor usianya. Sesuai ketentuan penerima vaksin di bawah usia 59 tahun sementara beliau lebih,” tegas Astungkara, Kamis (14/1).
Di antara penerima vaksin pertama di Kulonprogo yakni Wakil Bupati (Wabup) Fajar Gegana, Dandim 0731/ Kulonprogo Letkol Inf Yefta Sangkakala SSos. Kapolres AKBP Tartono MBA, Ketua DPRD Akhid Nuryati SE, tokoh agama, tokoh masyarakat, publik figur setempat dan tokoh organisasi keagamaan NU dan Muhammadiyah.
Diungkapkan untuk di Kulonprogo sebenarnya daftar penerima vaksin pertama tercatat 20 orang, tapi karena pemerintah pusat membatasi hanya 10 orang, maka pemkab tentu mengikuti aturan dimaksud. “Untuk 10 orang yang belum masuk sebagai penerima vaksin pertama, kita siapkan untuk cadangan jika nanti ada penambahan kuota,” jelasnya.
Sementara itu Ketua DPRD setempat Akhid Nuryati SE menegaskan dirinya sangat siap menerima Vaksin Covid-19. “Sejak awal kami memang mendukung pendistribusian sekaligus pelaksanaan vaksinasi di Kulonprogo. Secara pribadi saya siap menjadi orang pertama untuk divaksin, dengan harapan wabah virus Korona segera berakhir dan semua sektor pulih kembali sehingga kegiatan pemerintahan dan masyarakat menjadi normal seperti semula,” tegas Akhid.
Hal senada disampaikan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo sekaligus Wabup Fajar Gegana. “Sebagai ketua gugus dan demi suksesnya program pemerintah dalam penuntasan penanganan Covid-19, tentu saya harus siap divaksin. Mudah-mudahan untuk vaksin pertama sukses kemudian dilanjutkan vaksinasi tahap kedua sampai seterusnya,” ujar Fajar.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 drg Baning Rahayujati mengatakan pejabat dan tokoh-tokoh yang masuk daftar penerima vaksin pertama sudah memenuhi persyaratan dan mereka juga telah menyampaikan siap divaksin. “Sebelum hari H vaksinasi kami akan melakukan data ulang, mudah-mudahan semua siap karena telah memenuhi kriteria,” tuturnya.
Proses vaksinasi terhadap tokoh-tokoh pilihan tersebut ungkapnya akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates. Tapi sampai sekarang belum diketahui kapan waktu vaksinasi bisa terlaksana, mengingat Kulonprogo termasuk kabupaten di DIY yang pelaksanaan vaksinasinya diundur. (Rul/Wid)