Sendangsari (12/3/2021). KT ( Kelompok Tani) Ngudi Mulyo Padukuhan Mrunggi, melakukan Panen Perdana dan Ubin di Sawah Cetak baru dengan luas lahan 9 Ha (11/3/2021).
Kegiatan dihadiri oleh BPP Pengasih, Ulu-ulu Kalurahan Sendangsari, H. Ponimin ( DPRD) serta pengurus KT Ngudi Mulyo.
Jenis padi yang dipanen adalah Varietas Padi Inpari Nutri Zinc. Varietas padi Inpari Nutri Zinc merupakan varietas yang kaya kandungan Zn dan berfungsi untuk mengatasi kekerdilan (stunting). Padi Inpari IR Nutri Zinc ini sudah dirilis ke masyarakat pada tahun 2018 dan saat ini Balai Besar Penelitian Tanaman Padi tengah mengembangkan verietas padi yang dikhususkan bagi anak yang stunting atau lahir dalam kondisi pendek (cebol). Dalam upaya meningkatkan nilai gizi sekaligus untuk mengatasi kekurangan gizi besi pada masyarakat, dilakukan biofortifikasi, yaitu perakitan varietas padi dengan kandungan Zn tinggi.
Hasil Ubin dari luasan 9 Ha yaitu 5,9 Kg.
“Apresiasi kepada para petani KT Ngudi Mulyo, terima kasih atas hasil yang membanggakan, harapannya air semoga segera mengalir”, ujar Ulu-Ulu Sendangsari, Kuntoro Edi.
Dari BPP Pengasih,Slamet, menjelaskan bahwa target cetak sawah baru setelah padi palawija, pupuk jangan menggunakan banyak urea, menggunakan pupuk kandang saja. Untuk kelompok tani diharapkan banyak yang usaha ternak sapi.
Dalam kesempatan tersebut H. Ponimin ( Anggota DPRD Kulon Progo) mengungkapkan rasa bangga kepada petani atas hasil yang memuaskan dan berharap PPL melakukan pendampingan secara intensif kepada para petani serta mengawal program Irigasi Kamal Kanan.
“ Terima kasih kepada Petani, PPL yang selama ini telah melaksanakan program pemerintah terkait Sawah Cetak ini, saya bangga dengan hasil panen yang bagus!” ungkap Sukirdi, ketua KT Ngudi Mulyo.
Harapan lain dari KT Ngudi Mulyo, agar PPL terus mendampingi petani dan bisa merespon cepat kebutuhan para petani.( Ip)
.jpeg)
