Sendangsari, Jumat (11-06-2021) Pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi semua kalangan dan semua sektor kehidupan. Tetapi hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk berhenti berkreasi.
Berawal dari banyaknya waktu di rumah karena lapangan pekerjaan yang berkurang, menjadi kesempatan bagi Karang Taruna Sendangsari untuk memunculkan inovasi.
Siapa mengira, dengan alat yang sederhana, berbahan limbah dari lingkungan, mereka dapat menyulap tunggak kayu menjadi karya seni berupa meja kursi yang indah, unik dan bernilai jual.
Ditemui di lokasi Gebyar Pasar Tradisional Kapanewon Pengasih, Kamis, 10 Juni 2021, Untung menyampaikan awalnya karya seni ini dibuat untuk memanfaatkan limbah di lingkungan sekitar. Hasilnya digunakan di rumah sendiri. Berbekal hobinya tersebut memunculkan ide pada sebuah hajatan untuk dekorasi mempelai menggunakan hasil karyanya.
’’Sebelum mengikuti pameran Gebyar Pasar Tradisional ini, kami sudah mendekor hajatan pernikahan menggunakan meja dan kursi serupa, dengan adanya media membuat banyak orang yang tertarik’’ jelas Untung saat diwawancarai di tengah Pameran.
Dari ketertarikan orang yang melihat dan memesan karya seni tersebut Untung dkk yang tergabung dalam Karang Taruna Sendangsari hadir dalam Pameran Gebyar Pasar Tradisioal kemarin sebagai media promosi.
"Dari mengikuti pameran ini kami mendapat pesanan 2 set meja kursi ini" kata Sukiman yang juga ikut dalam proses pembuatan.
Harapan mereka nantinya inovasi ini dapat kita kembangkan menjadi sebuah fokus karya bagi Karang Taruna Sendangsari. Selain untuk memanfaatkan limbah, dari inovasi ini akan didapat nilai lain yang bermanfaat yaitu nilai ekonomi. (ye_a)
