Monitoring Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Tim Pokjanal Pengasih di Pedukuhan Girinyono
Sendangsari – Pelaksanaan monitoring dan evaluasi Pemberantasan Sarang Nyamuk ( PSN ) Tim Pokjanal Kecamatan Pengasih berlangsung di Pedukuhan Girinyono. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada rabu 20 November 2019.
Tim yang bertugas yaitu Tim 1 yang beranggotakan Koramil Pengasih, KUA Kecamatan Pengasih, Polsek Pengasih, PKK Kecamatan / Desa, Dukuh Girinyono, Kader Girinyono, Puskesmas 1 Pengasih dan K3S. Serta pada acara ini hadir Kepala Desa Sendangsari, Suhardi.
Koordinasi dilakukan di Pendopo Pedukuhan Girinyono kemudian Tim dibagi menjadi 5 kelompok untuk melakukan monitoring atau survey di 5 RT yang berada di Pedukuhan Girinyono.
Fokus pemeriksaan adalah jentik-jentik nyamuk yang berada di tampungan air warga.
Masyarakat juga diharapkan melakukan pengawasan/pemantauan jentik di wilayahnya dengan minimal teknik dasar 3M Plus, yaitu;
- Menguras
Menguras adalah membersihkan tempat-tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak kamar mandi, ember air, tempat air minum, penampungan air ,dll
- Menutup
Menutup adalah memberi tutup secara rapat pada tempat air yang ditampung seperti bak mandi, botol air minum, kendi, dll
- Mengubur
Mengubur adalah menimbun dalam tanah bagi sampah-sampah atau benda yang sudah tidak dipakai lagi yang berpotensi untuk tempat perkembangbiakan dan bertelur nyamuk di dalam rumah.
Plus Kegiatan-kegiatan Pencegahan, seperti :
- Membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
- Menaburkan bubuk Larvasida di tempat-tempat air yang sulit dibersihkan
- Tidak menggantung pakaian di dalam rumah serta tidak menggunakan horden yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
- Menggunakan obat nyamuk / anti nyamuk.
- Membersihkan lingkungan sekitar,terutama pada musim penghujan.
Dengan melakukan tindakan-tindakan positif seperti yang telah disebutkan di atas akan dapat menekan atau mengurangi penyebaran dan perkembangbiakan vektor nyamuk sehingga meminimalisasi ancaman tertular penyakit DBD, Chikungunya, ataupun Malaria.
Dari hasil survey dan monitoring 174 rumah di pedukuhan Girinyono ditemukan 11 rumah ditemukan jentik nyamuk sehingga angka bebas jentik mencapai 93,67 %.(red-wb)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin