Jokowi ke Kepala Daerah: Ingatkan Warga Tak ke Mana-mana saat Natal-Tahun Baru
Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh kepala daerah untuk mengatur libur Natal dan Tahun Baru 2022 yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Jokowi berkaca pada pengalaman sebelumnya saat libur Natal dan tahun baru yang menyebabkan peningkatan penyebaran COVID-19.
"Saya minta betul-betul agar dikelola, diatur, sehingga Natal dan tahun baru ini berjalan dengan tidak ada kerumunan," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah pada Senin 25 Oktober 2021 seperti disampaikan dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10/2021).
Berdasarkan hasil survei, ada 19,9 juta orang yang berniat mudik pada momen libur tersebut. Jokowi mengatakan jumlah yang tidak sedikit tersebut harus diantisipasi oleh semua daerah.
"Inilah yang harus kita antisipasi, semua provinsi, semua kabupaten dan kota harus mengingatkan warganya agar Natal dan tahun baru ini lebih baik tidak bepergian ke mana-mana," jelas Jokowi.
Oleh karena itu, seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memiliki peranan yang sangat penting dalam menyosialisasikan hal tersebut. Terutama, untuk mengantisipasi kemungkinan gelombang ketiga yang tidak diharapkan.
"Kita harapkan Natal dan tahun baru bisa kita kelola dengan baik, karena hampir semua epidemiolog takut bahwa yang memicu gelombang ketiga nanti ada di Natal dan tahun baru," imbuh Jokowi.
"Saya harapkan semuanya dirancang, direncanakan secara detail sesuai dengan kondisi masyarakat setempat, menghargai norma-norma yang ada. Tetapi sekali lagi, tetap sesuai dengan protokol kesehatan dengan gas dan rem yang dinamis, selalu waspada, siap siaga, cepat bertindak, itu yang terus harus kita jaga," sambung Jokowi.Sumber berita
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin