“Puspita Sari”: Perpustakaan Kalurahan Sendangsari, Sumber Literasi Bagi Warga Sendangsari

Sendangsari-- Perpustakaan Kalurahan adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada perpustakaan yang dikelola oleh pemerintah desa atau kelurahan. Fungsi perpustakaan ini sangat penting dalam mendukung pendidikan dan literasi masyarakat ditingkat desa atau kelurahan.

Perpustakaan “Puspita Sari” merupakan perpustakaan milik Kalurahan Sendangsari yang tetap eksis sebagai sumber literasi bagi warga sendangsari dan sekitarnya.

Perpustakaan Kalurahan “Puspita Sari” Berada di Kompleks Kalurahan Sendangsari, tepatnya menyatu dengan Ruang Tunggu pada Ruang Pelayanan Terpadu Kalurahan Sendangsari. Karena berada di dalam kompleks kantor, perpustakaan ini dapat dikunjungi  pada setiap hari kerja, Senin – Jum’at, dari jam 08.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB, dan terbuka untuk umum. Khusus bagi pengunjung yang ingin melakukan peminjaman dan pengembalian buku, akan dilayani pada hari Selasa dan Kamis.

Perpustakaan yang berdiri sejak tahun 2016 itu kini dikelola oleh 2 orang petugas yakni Bapak Samani, S.Pd dan Saudari Indrawati Dewi Istiqomah. Dalam pengelolaan beliau berdua, perpustakaan ini selalu berinovasi guna mencukupi kebutuhan literasi bagi warga. Sampai saat ini ada sejumlah 1.292 buku yang tersedia di Perpustakaan Kalurahan “Puspita Sari”, mulai dari buku tentang agama, politik, bisnis, kesehatan, pertanian dan masih banyak lagi.

“Sampai saat ini masih sedikit sekali warga sendangsari yang berkunjung ke perpustakaan kalurahan, saya berharap, dengan suasana perpustakaan saat ini bisa menambah jumlah kunjungan warga ke perpustakaan,” tutur Samani, S.Pd.

Perpustakaan “Puspita Sari” telah bergabung dalam program TPBIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusif Sosial), dan program PerpuSeru dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2018.

“Untuk rencana selanjutnya kami akan membuat Layanan Peminjaman Online bagi warga yang ingin meminjam buku dan memfasilitasi untuk pembelajaran PAUD di Kalurahan Sendangsari,” ujar Dewi, menambahkan.

Belum lama ini Perpustakaan Kalurahan “Puspita Sari” juga melakukan perjanjian kerja sama dengan KBA Bantala Abyudaya Kroco untuk pendampingan program “Green Library” (Perpustakaan Berwawasan Lingkungan Hidup), yang diharapkan bisa semakin menambah literasi tentang pengelolaan kampung iklim bagi semua pengunjung perpustakaan.

“Dengan berbagai inovasi ini mudah-mudahan keberadaan perpustakaan “Puspita Sari” bisa benar-benar memberi manfaat serta meningkatkan budaya membaca bagi semua warga Sendangsari,’ pungkas Dewi.(hrp)