Wates – Penyerahan Bantuan Program Tanggap Bencana Covid-19 dilakukkan di Kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kulon Progo. Acara ini dihadiri oleh Ketua Gugus Tugas kabupaten Kulon Progo dalam Penanganan Covid-19 yang juga Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana. Kamis (29/7/2021). Dana ini diberikan untuk tim satgas di kalurahan, kapanewon, warga yang melakakukan isolasi dan pedagang kaki lima (PKL).
BAZNAS mendapat bantuan dari 6.344 donatur kurang lebih dibagikan kepada 1.537 penerima manfaat. Bantuan ini di bagikan kepada 87 Kalurahan, 1 Kelurahan serta 12 Kapanewon yang ada di Kulon Progo, masing masing total bantuan yang di berikan untuk Kalurahan sebesar Rp. 5.000.000 dan untuk satgas Kapanewon Rp10.000.000. BAZNAS juga memberikan bantuan kepada masyarakan yang sedang menjalani isolasi mandiri dengan jumlah Rp30.400.000, selanjutnya bantuan untuk isolasi mandiri di podok pesantren Rp7.000.000, kemudian bantuan tanggap Covid-19 di Kalurahan sebesar Rp481.0000.000, bantuan tanggap Covid Kapanewon Rp130.000.000 , bantuan relawan pemakaman prokes Rp14.500.000, bantuan intensif PKL Rp.106.000.000 dengan jumlah total semua bantuan adalah Rp768.900.000
Penyerahan bantuan ini diwakilkan dari pihak yang menerima bantuan yaitu Kapanewon Wates, Kapanewon Sentolo, Kapanewon Pengasih, Kapanewon Panjaitan serta Kalurahan Giripeni.
Sejak Januari hingga Juni BAZNAS sudah menyalurkan bantuan penanganan dampak Covid-19 sejumlah Rp768.900.000, serta kedepannya mungkin aka ada tambahan menyesuaikan situasi dan kondisi.
“Pendistribusinya langung dari BAZNAS bekerjasama dengan dinas terkait. Jadi data-datanya dari Dinas Pariwisata kalau menyangkut pariwisata yang pedagang sekitar Alun – Alun Wates (ALWA) itu dengan Dinas Perdagangan,” ujar Drs. H. Abdul Madjid selaku Ketua BAZNAS Kabupaten Kulon Progo.
Adapun pedagang yang terdampak pada PPKM ini adalah Pedagang ALWA dan juga pedagang di tempat-tempat wisata. Rencana bantuan yang di berikan sejumlah 600 pedagang, dengan nominal Rp500.000 untuk masing masing pedagang.
Dengan diselenggarakannya program ini Wakil Bupati Fajar Gegana berharap agar imunitas masyarakat dapat naik, dan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap dengan bantuan BAZNAS ini, kami bisa mengopitmalkan di kapnewon maupun Kalurahan yang lebih bisa memperhatikan lagi masyarakat yang sedang isoman karena dengan keterbatasan anggaran kami selaku pemerintah itu juga menjadi permasalahan secara perekonomian ataupun sosial” ujarnya.
Fajar Gegana pada kesempatan ini juga menyampaikan terkait rusunawa di Giripeni yang menjadi tempat isolasi mandiri “Pemkab Kulon Progo tengah mengkaji anggarannya, nanti untuk mengoptimalkan kita membutuhkan belanja dan lainnya, juga rekrutmen relawan nanti kita anggarkan. Kami berharap Agustus nanti bisa beroprasi”, pungkasnya. MC Kab.Kulon Progo/Dhiaz/Tn/hr