Sendangsari – Pasang pengantin di Padukuhan Kroco menebar benih ikan di sungai Kedung Bibal, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo. Menebar benih ikan menjadi komitmen setiap pengatin untuk menjaga kelestarian alam lingkungan.
Menebar benih ikan pasangan pengantin Ani Sutri Subekti dan Fakturokhim warga Padukuhan Kroco berlangsung, Rabu (23/11/22), merupakan program kerjasama Jogo Kaliku Sipatin (Jaga Komitmen Warga Kulonprogo untuk Kelestarian Alam Lingkungan Ikan) antara Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo dan Kementerian Agama (Kemenag) Kulonprogo.
Dukuh Kroco, Slamet Supriyono mengungkapkan dengan adanya program Jogo Kaliku Sipatin bagi pasangan pengantin bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, menjaga dan melestarikan sumber daya perikanan.
“Khususnya di Padukuhan Kroco semenjak dicanangkan program tersebut saya selalu menyampikan kepada Pasangan Pengatin yang akan melaksanakan pernikahan, dan Alhamdulillah sudah dilaksanakan diwarga” kata Slamet Supriyono.
Menurutnya, program ini berlangsung sejak 2021. Kami menaruhkan harapan bagi pasangan pengantin bersedia memberikan sedekah ikan yang dilepasliarkan di lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing di Padukuhan Kroco, yang saat ini juga sebagai Kampung Iklim di Kulon Progo. Adapun jenis ikan yang ditebar meliputi tawes, melem dan wader.
Harapannya kelestarian lingkungan alam di wilayah Kalurahan Sendangsari khususnya tetap terjaga. Memulai dari hal-hal sederhana seperti ini diharapkan terus berkembang. “Apalagi belum lama ini Pemerintah Kalurahan Sendangsari bersama BPK telah membahas Peraturan tentang pestarian lingkungan bernama Sedekah Bumi termasuk didalamnya adalah sedekah benih ikan yang akan segera disyahkan sebagai Peraturan Kalurahan Sendangsari ,” ujarnya.