You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Sendangsari
Kalurahan Sendangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

Kulonprogo Kurang PJU Sekitar 13.805 Titik

Administrator 14 November 2020 Dibaca 224 Kali
Kulonprogo Kurang PJU Sekitar 13.805 Titik

KULONPROGO, KRJOGJA.com – Komisi III DPRD Kabupaten Kulonprogo mengusulkan adanya skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU). Sebab di Kulonprogo kurang PJU sekitar 13.805 titik yang tersebar pada 12 kapanewon. Padahal kemampuan keuangan daerah hanya mampu memasang 200 titik sampai 300 pertahun, sehingga membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan pemasangan titik PJU.

“Untuk itu, kami mendorong Pemkab Kulonprogo menggandeng pihak ketiga dalam pemasangan 13.805 titik PJU dengan skema KPBU,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kulonprogo Nur Eni Rahayu SE, Kamis (12/11/2020).

Bila tidak dikerjasamakan, pemenuhan PJU membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, sehingga pemkab tidak mungkin hanya mengandalkan APBD maupun APBN. Pemkab harus mampu dan mau berinovasi melakukan kerja sama dengan badan usaha atau KPBU.

“Ini membutuhkan komitmen, kemauan dan kebijakan pemkab dalam percepatan pembangunan,” tandas Eni sembari menambahkan, percepatan pembangunan infrastruktur mutlak diperlukan.

Dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan Kulonprogo Drs Lucius Bowo Pristiyanto, pemkab baru mampu memasang lampu penerangan jalan umum sebanyak 2.750 titik dari total kebutuhan ideal sebanyak 15.000 titik karena keterbatasan anggaran daerah. Kebutuhan lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang mencapai 15.000 unit itu merupakan hasil dari penghitungan jawatan.

Pemenuhan jumlah ideal LPJU bukan perkara mudah. Dibutuhkan dana yang besar, dan jika itu terlaksana, pemasangan fasilitas ini memakan waktu yang lama. Dishub tetap berupaya memenuhi target secara bertahap. “Diupayakan, tidak hanya dari APBD Kabupaten tapi juga APBD provinsi dan bantuan pemerintah pusat,” kata Bowo.

Sesuai kesepakatan dengan instansi terkait di Kulonprogo, pemasangan LPJU untuk saat ini difokuskan di kawasan yang berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Bila seluruh kawasan prioritas itu sudah terpasang, dilanjutkan pemasangan di lokasi lain.

“Selama dua tahun belakangan ini, ada skala prioritas pemasangan LPJU. Sekarang fokusnya di tempat yang dianggap pusat pertumbuhan masyarakat. Contohnya tahun ini ada pemasangan baru di kawasan Goa Kiskendo, lalu ruas jalan di kawasan Nanggulan yang kini menjadi pusat kuliner, baru,” ucapnya.(Wid)

Sumber : https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/kulonprogo/kulonprogo-kurang-pju-sekitar-13-805-titik/2/

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp0 Rp3,313,004,291
0%
Belanja
Rp0 Rp3,552,485,925
0%
Pembiayaan
Rp0 Rp-439,481,634
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp131,010,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp38,800,000
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp0 Rp40,000,000
0%
Dana Desa
Rp0 Rp2,018,983,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp179,405,424
0%
Alokasi Dana Desa
Rp0 Rp866,605,867
0%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp0 Rp1,000,000
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp0 Rp100,000
0%
Bunga Bank
Rp0 Rp3,000,000
0%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp0 Rp34,100,000
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp0 Rp1,547,415,073
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp1,461,300,604
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp266,233,498
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp124,386,750
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp153,150,000
0%