Sendangsari (7/11/2022). Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngrembuyung Padukuhan Klegen, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Sendangsari berhasil meraih peringkat 2 dalam lomba KWT Tingkat Kabupaten yang diselenggarakan beberapa minggu yang lalu.
Dalam lomba ini, selain mendapatkan sebuah trophy, KWT yang beranggotakan 30 ibu rumah tangga ini, juga mendapatkan uang pembinaan, serta kipas angin.
Hal ini dilaporkan oleh Ketua KWT Ngrembuyung Padukuhan Klegen, Sunarsih, saat mengadakan evaluasi pasca mengikuti lomba tingkat kabupaten pada Sabtu (6/11).
Dihadapan Lurah beserta carik Sendangsari dan anggota BPK, ketua KWT melaporkan persiapan awal menjelang lomba, saat evaluasi dan penilaian serta saat dinyatakan sebagai juara 2 dan pengambilan hadiah.
“Perlu saya laporkan ke pak Lurah beserta semua anggota KWT maupun tokoh masyarakat, hadiah diserah terimakan di obyek wisata “SurjanKu”, dan KWT Ngrembuyung mendapatkan sebuah Trophy, uang pembinaan sebesar Empat Juta rupiah serta satu unit kipas angin,’ ungkap Sunarsih.
Menanggapi laporan ketua KWT tersebut, Lurah Sendangsari, Suhardi, menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota KWT yang sudah berhasil membawa nama baik wilayah dengan berhasil meraih peringkat 2 tingkat Kabupaten Kulonprogo.
“Atas nama Pemerintah Kalurahan, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen, baik pengurus dan anggota KWT, tokoh masyarakat, Karang Taruna serta sejumlah pihak, yang sudah membantu dan mendukung KWT hingga berhasil meraih juara ke 2. Dengan adanya capaian ini, kami berharap, soliditas dan rutinitas tetap dijaga, sehingga keberadaan KWT tidak hanya sebatas menjadi juara, akan tetapi memiliki dampak positif bagi anggota, serta masyarakat di lingkungan sekitar, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya dalam mencukupi kebutuhan sehari – hari. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih atas usaha dan perjuangan yang sudah dilakukan selama ini," pungkas Suhardi.
Dengan diraihnya peringkat 2 tingkat Kabupaten Kulonprogo ini, pengurus dan anggota KWT berkomitmen untuk tetap mempertahankan aktivitas dan rutinitas sehingga keberadaan demplot KWT maupun pasar tani tidak terhenti. (ipg)