Berdayakan Perempuan, Sendangsari Bentuk Desa Prima

Sendangsari-- Dalam rangka menanggulangi kemiskinan di Sendangsari, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Pelindungan Anak Kabupaten Kulon Progo membentuk "Desa PRIMA" di Kalurahan Sendangsari. Desa PRIMA (Perempuan Indonesia Maju Mandiri ) adalah  program dari pemerintah untuk meningkatkan produktivitas perempuan dalam rangka upaya menekan angka kemiskinan.

Pemerintah berharap dengan adanya keterlibatan perempuan dalam pembangunan mampu menumbuhkan kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Pendirian atau pembentukan Desa PRIMA Sendangsari dilakukan bersamaan dengan  diadakannya pertemuan selama 2 hari  pada  Senin dan Selasa (15 dan 16 Mei) oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kulon Progo.

Pertemuan yang berlangsung di Aula Kalurahan Sendangsari tersebut dihadiri oleh pamong kalurahan, perwakilan PKK kalurahan, anggota BPK keterwakilan perempuan, dan 26 perempuan yang memiliki embrio atau usaha baik dibidang jasa maupun produk olahan pangan. Sengaja dihadirkan pengusaha perempuan karena salah satu syarat menjadi anggota Desa Prima adalah wajib memiliki usaha yang masih aktif. 

Desa Prima Sendangsari yang diberi nama "Sendang Swabumi" resmi dibentuk dengan ketua 1 : Murni Ningsih, ketua 2 : Yuswantini, sekretaris : Puji Lestari dan Sri Rokimah, serta bendahara : Febriyanti dan  Sutinem. Selain pengurus inti, dibentuk juga beberapa bidang yang masing-masing memiliki tugas yang tak kalah penting yaitu Bidang Pemasaran, Bidang Pelatihan, Bidang Produksi, dan Bidang Humas.

Dipilihnya Nama " Sendang Swabumi" selain bukan nama pasaran, juga  memiliki makna bahwa Sendangsari memiliki banyak potensi besar yang dapat dikembangkan oleh perempuan untuk dapat lebih maju dan mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga khususnya di bidang ekonomi.

Suwarna Utama selaku Kamituwa Sendangsari berpesan dan berharap melalui Desa Prima ini ibu-ibu/perempuan di Sendangsari dapat lebih maju serta mandiri sehingga mampu turut serta dalam mensejahterakan keluarganya.

Dengan adanya  Desa Prima, perempuan-perempuan yang memiliki usaha yang bergabung didalamnya nanti akan mendapatkan pendampingan dari Dinsos dalam hal pengelolaan usaha, packaging, promosi produk, serta pengelolaan keuangan. Kelompok juga akan mendapat hibah bantuan modal usaha dari propinsi untuk membantu usaha anggota agar lebih berkembang. Penggunaan hibah bantuan akan dilakukan secara bergiliran sehingga seluruh anggota dapat merasakan bantuan tersebut dengan sistem bunga sesuai kesepakatan bersama.

Keuntungan lain ketika menjadi anggota Desa Prima adalah dapat saling bertukar ilmu atau sharing dengan anggota lainnya saat pertemuan yang akan dilakukan satu bulan sekali. Pertemuan ini bersifat rutin, dan setiap anggota wajib hadir.

Ketua Desa Prima, Murni Ningsih berharap kelompok ini dapat bekerjasama dan serta saling sharing untuk dapat mewujudkan Sendangsari yang maju.

"mudah-mudahan kita bisa selalu kompak sehingga kita bisa maju bersama, sejahtera bersama".tutur Murni. (ern)