You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Sendangsari
Kalurahan Sendangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

Pemkab Dorong Ekspor Produk Kulon Progo

13 November 2019 Dibaca 279 Kali

Aktivitas ekspor produk Kulon Progo masih sangat minim.

Pemerintah Kabupaten setempat terus mendorong para pelaku usaha untuk mengembangkan produknya hingga mampu menembus pasar ekspor.

Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah Kulon Progo, Bambang Tri Budi Harsono mengatakan, Kulon Progo masih menjadi 'juru kunci' di wilayah DIY jika menyangkut kemampuan ekspor daerahnya.

Angkanya masih yang terendah di antara kabupaten dan kota lain.

Saat ini, baru ada lima pelaku usaha di Kulon Progo yang sudah mampu menghasilkan produk layak ekspor.

"Kita baru punya lima eksportir dan Pemkab terus berupaya mendorongnya agar ada keseimbangan tingkat ekspor dan impor. Jika perlu, impor ditekan dan memajukan ekspor,"kata Bambang dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Prosedur dan Pemasaran Ekspor di gedung Bale Agung, Kompleks Pemkab Kulon Progo, Selasa (12/11/2019).

Selain itu, meski sudah ada kegiatan ekspor, para pelaku usaha Kulon Progo juga masih cenderung menggunakan jasa pihak ketiga untuk pemasaran produknya ke luar negeri.

Ekspor produk masih terbilang skala kecil serta tidak dilakukan secara langsung melainkan melalui komunitas tenaga kerja INdonesia atau rekan dan kerabat.

Di sisi lain, pengurusan perizinan sebetulnya sudah diberikan bagi pelaku usaha untuk mengembangkan produknya.

Di antaranya melalui sistem online single submission (OSS) yang memungkinkan pengusaha, termasuk UMKM, mengurus perizinan secara online tanpa harus mendatangi instansi terkait.

"Melalui bimtek ini diharapkan pelaku usaha bisa menambah ilmu, wawasan, dan informasi serta bertukar pikiran mengembangkan produk sehingga bisa mendongkrak angka ekspor produk Kulon Progo," kata Bambang.

Kasi Ekspor dan Impor, Dinas Perdagangan Kulon Progo, Saroso mengatakan kegiatan Bimtek akan dilaksanakan selama dua hari yakni Selasa-Rabu (12-13 November 2019).

Bimtek bertujuan membrikan pemahaman kepada produsen tentang seluk beluk pemasaran produk yang baik dan benar.

Adapun para peserta bimtek adalah pelaku usaha dengan produk unggulan serta produk komoditi ekspor.

Di antaranya mencakup usaha kerajinan, makanan, mebel, minuman, dan lainnya.

 Sumber : Tribun Jogja

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp0 Rp3,313,004,291
0%
Belanja
Rp0 Rp3,552,485,925
0%
Pembiayaan
Rp0 Rp-439,481,634
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp131,010,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp38,800,000
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp0 Rp40,000,000
0%
Dana Desa
Rp0 Rp2,018,983,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp179,405,424
0%
Alokasi Dana Desa
Rp0 Rp866,605,867
0%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp0 Rp1,000,000
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp0 Rp100,000
0%
Bunga Bank
Rp0 Rp3,000,000
0%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp0 Rp34,100,000
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp0 Rp1,547,415,073
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp1,461,300,604
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp266,233,498
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp124,386,750
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp153,150,000
0%