Pemanfaatan Sumber Clereng untuk Air Mineral
Sendangsari - Pemanfaatan air dari sumber Clereng di Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, hanya akan diproduksi untuk air mineral. Pelayanan air bersih ke rumah pelanggan dialihkan sumber air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Waduk Sermo dan Sapon. Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kulonprogo, Jumantoro yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan permintaan air mineral berlabel Airku terus mengalami peningkatan.
“Beban sumber air Clereng semakin berat karena harus berbagi untuk diproduksi air mineral dan memenuhi air bersih pelanggan. Nantinya sumber air Clereng hanya diproduksi untuk air mineral,” kata Jumantoro.
Sesuai permintaan pasar, katanya, kapasitas produksi dalam satu hari hampir 1.000 box. Meliputi kemasan air mineral gelas dan 600 mililiter. Sedangkan kemasan besar sekitar 300 galon perhari. Pangsa pasar masih sebatas dalam wilayah kabupaten.
Menurutnya, dalam jangka panjang secara bertahap untuk pelayanan air bersih ke pelanggan dialihkan mengambil sumber air dari IPA Waduk Sermo dan Sapon. Sumber air Clereng setiap musim kemarau terjadi penurunan debit hingga 30 sampai 40 persen.
“Dalam kondisi normal volume pengambilan air dari sumber Clereng mencapai 125 liter perdetik. Sementara debit air di musim kemarau terjadi penurunan hingga 30 sampai 40 persen,” jelasnya.
Dijelaskan, penurunan sumber Clereng tidak mempengaruhi pendistribusian air bersih ke pelanggan. Permintaan masih terlayani karena tersedia sumber air dari IPA Waduk Sermo, Sapon, Klangon dan IPASentolo. (Ras)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin