You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Kalurahan Sendangsari

Memuat....

Aplikasi Sistem Informasi Kalurahan Sendangsari

0274775144
sendangsarikp@gmail.com

Sekilas Info

Berita Desa

Sebagian Petani Berhenti Karena Faktor Usia, Ini Upaya Dinas

24 Oktober 2019
Dibaca 242 Kali

Sebagian besar petani di Kulon Progo telah meletakkan capingnya dan menhakhiri aktivitas bercocok tanamnya. Hal ini dipengaruhi oleh faktor usia yang tak lagi muda.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo, jumlah petani di Bumi Binangun saat ini mencapai 139.785 orang. Kendati begitu, tak semuanya aktif.

"Rata-rata usianya sudah menyentuh angka 50 tahun ke atas, sehingga banyak yang kemudian berhenti," ungkap Kepala DPP Kulon Progo, Aris Nugraha, Rabu (23/10/2019).

Hal ini menjadi keprihatinan dan perhatian DPP Kulon Progo. Sebab, petani dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Namun di sisi lain, tak banyak yang berminat untuk menggeluti pekerjaan tersebut. 

"Terutama para generasi muda, yang kini cendrung memilih bekerja di sektor lain di luar pertanian," sambung Aris. 

Untuk mengantisipasi makin berkurangnya jumlah petani secara terus menerus, DPP Kulon Progo sedang menggencarkan program pelatihan dan pembinaan terkait pertanian. Sasaran kegiatan ini ialah generasi muda. Program bernama Petani Milenial itu diikuti oleh peserta dengan syarat usia 19-39 tahun.

Program tersebut diluncurkan oleh Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian pada pertengahan tahun ini. Dinas pertanian di seluruh Indonesia tak terkecuali Kulon Progo kemudian menerapkan program itu di daerahnya masing-masing dengan tujuan meregenerasi petani serta mendukung pemenuhan kebutuhan pangan lokal.

"Untuk Kulon Progo sudah diikuti oleh 24 peserta. Pelatihannya selama dua hari dilaksanakan pada September lalu," terang Aris.

Pelatihan ini, lanjut Aris, tak hanya sebatas pemberian materi, melainkan praktek langsung dengan metode yang lebih efisien. Para peserta juga diajak untuk mengenal lebih jauh alat-alat di sektor pertanian dan sebagainya.

Sumber

 

 

Bagikan artikel ini:
Kirim Komentar

Komentar baru terbit setelah disetujui Admin

CAPTCHA Image

APBK 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 0,00 Rp 3.313.004.291,00
0%
Belanja
Rp 0,00 Rp 3.552.485.925,00
0%
Pembiayaan
Rp 0,00 Rp -439.481.634,00
0%

APBK 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Kalurahan
Rp 0,00 Rp 131.010.000,00
0%
Hasil Aset Kalurahan
Rp 0,00 Rp 38.800.000,00
0%
Lain-Lain Pendapatan Asli Kalurahan
Rp 0,00 Rp 40.000.000,00
0%
Dana Desa
Rp 0,00 Rp 2.018.983.000,00
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 179.405.424,00
0%
Alokasi Dana Kalurahan
Rp 0,00 Rp 866.605.867,00
0%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Kalurahan
Rp 0,00 Rp 1.000.000,00
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-Tahun Sebelumnya
Rp 0,00 Rp 100.000,00
0%
Bunga Bank
Rp 0,00 Rp 3.000.000,00
0%
Lain-Lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp 0,00 Rp 34.100.000,00
0%

APBK 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Kalurahan
Rp 0,00 Rp 1.547.415.073,00
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kalurahan
Rp 0,00 Rp 1.461.300.604,00
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp 0,00 Rp 266.233.498,00
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp 0,00 Rp 124.386.750,00
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Kalurahan
Rp 0,00 Rp 153.150.000,00
0%
Beranda Peta Menu Login Galeri