Pasokan Darah Didominasi dari Luar Daerah, Ini Startegi PMI Kulon Progo Tingkatkan Pendonor Lokal
Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kulon Progo berencana menggalakkan program donor darah di seluruh kecamatan pada 2020 nanti untuk meningkatkan jumlah pendonor yang saat ini dinilai belum optimal.
Ketua PMI cabang Kulon Progo, Arief Prastowo mengatakan, setiap tahun pihaknya bisa mengumpulkan hingga 400-500 kantong darah dan cukup untuk memenuhi kebutuhan di wilayah setempat.
Namun, dari angka itu, 60 persen pendonornya berasal dari luar Kulon Progo yang dikumpulkan melalui kegiatan donor darah massal dan bantuan PMI DIY.
Adapun jumlah pendonor dari lokal Kulon Progo tak sampai separuhnya.
"Belum ada 50 persen (pendonor asal Kulon Progo),"kata Arief, Minggu (29/12/2019).
Pihaknya berharap pendonor lokal bisa dioptimalkan di tahun depan.
Hal ini mengingat banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kulon Progo serta kebutuhan akan donor darah tak bisa dibilang sedikit.
Beberapa hal yang akan digenjot pada 2020 nanti antara lain penggalangan donor darah di semua kecamatan serta mengoptimalkan bulan dana.
Tahun depan, bulan dana rencananya akan digelar pada Maret untuk memudahkan pengumpulan sumbangan dana dari warga.
Pengumpulan dana rencananya akan disatukan dengan distribusi surat pemberitahuan pajak kendaraan agar lebih mudah dan efektif.
"Pembiayaan PMI bergantung pada bulan dana,"jelas Arief.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin