Sosialisasi Program Sanitasi Pedesaan oleh PUPR Provinsi DIY
Rendahnya akses penduduk terhadap prasarana dan sarana air limbah pemukiman berdampak terhadap tingginya angka stunting sehingga perlu adanya penanganan khusus, salah satunya dengan Program Sanitasi Pedesaan yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.
Rabu, 26 Juni 2019 dilaksanakan Sosialisasi Program Sanitasi Pedesaan Padat Karya 2019 oleh Dinas PUPR Provinsi melalui TFL Pemberdayaan, Medha Wahyu Diantoro, A. Md. dan TFL Tehnik Bowo Ariyanto, ST.
Dalam sosialisai disampaikan program tersebut bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas sanitasi dan juga sebagai peningkatan ekonomi.
"Program sanitasi ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi melalui pelibatan masyarakat dalam penyediaan infrastruktur, yaitu adanya lapangan pekerjaan" Jelas Medha.
Adapun kriteria penerima manfaat diantaranya keluarga yang memiliki ibu hamil, batita, anak stunting, disabilitas dengan status berpendapatan rendah. Nantinya tahap perencanaan yang dilaksanakan dengan pembentukan KSM terlebih dahulu, dilanjutkan pembentukan tim pengadaan dan kelompok pemanfaat dan pembangunannya sendiri dilaksanakan sesuai Standar Pelayanan Minimal Sarana Sanitasi.
"SPM sarana sanitasi diantaranya, lantai keramik, dinding permanen, beratap, berpintu dan dipengkapi ventilasi" tambah Medha. (ye-a)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin