Desa Siaga Sendangsari Mengadakan Survey Mawas Diri
Sendangsari (29/07/19) Desa Siaga Sendangsari Mengadakan Penyuluhan Survey Mawas Diri (SMD) pada hari Senin, 29 Juli 2019 di Rumah Makan Sehati Pengasih. Acara tersebut di hadiri Pegawai Puskesmas Pengasih 1, Kepala Desa Sendangsari, Kasi Kemasyarakatan, Ketua TP PKK, Perwakilan Kader Kesehatan, Kader Pembangunan Manusia Kecamatan Pengasih, Karang Taruna Desa, Dukuh serta Pengurus Desa Siaga Desa Sendangsari. Sambutan Kepala Desa Sendangsari mengawali acara Survey Mawas Diri Desa Siaga, beliau menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada tamu undangan yang telah hadir meluangkan waktunya. "Kita tidak boleh lengah terhadap penyakit yang akan berkembang, tetap harus tetap siaga" tandas Suhardi dalam sambutanya. Penyakit yang ada pada saat ini didominasi Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti Hipertensi, DM, Stroke, Jantung dan Kolesterol. Adanya pemantauan kesehatan secara teratur tentunya akan mengurangi risiko terjadinya penyakit yang lebih parah. Penyakit-penyakit menular seperti DBD, Malaria, TBC, Antrak juga harus tetap diperhatikan. Kedepan warga harus bisa mandiri untuk pengecekan air sumur yang sangat menyangkut kesehatan masyarakat. Pemateri pertama dari Bunzanah pegawai Puskesmas Pengasih 1 menyampaikan hasil pendataan IKS PK Tahun 2018 sehingga dapat dirangking seperti ini : 1. Masih banyak penderita hipertensi yang tidak mengadakan pemeriksaan kesehatan secara teratur 2. Masih ada Keluarga PUS yang tidak mengikuti program KB 3. Masih ada keluarga yang Tersangka TBC tetapi belum berobat ke Puskesmas 4. Masih ada anggota keluarga yang perokok 5. Masih ada keluarga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tidak diperiksakan pengobatan rutin di Puskesmas. Materi yang kedua adalah membuat prioritas permasalahan mana yang sudah urgen. Acara kedua ini dipandu ibu Erna dan dari hasil pemetaan, diskusi berhasil direkap untuk 3 permasalahan terbesar yang ada di Desa Siaga Sendangsari yang harus segera ada penanganan yaitu Hipertensi, TBC, dan KB. Dari ketiga permasalahan tersebut kemudian didiskusikan baik analisa permasalahan, rencana kegiatan, pelaksanaan dan sumber pendanaan yang nantinya akan dibawa ke Musrenbang Kecamatan. Setelah semua ditulis dalam lembar kertas, para peserta membubuhkan tanda tangan bersama sebagai bukti komitmen mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut di Desa Sendangsari. (S-Dw)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin