Peran Serta Masyarakat Dalam Posyandu
Sendangsari (04/07/17) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang ada di Desa Sendangsari sudah berjalan dengan baik. Dibantu dengan kader-kader yang terlatih yang ada disetiap Pedukuhan dari 10 Pedukuhan yang ada sudah bisa diandalkan. Akan tetapi kegiatan yang diadakan setiap bulannya ini harus ada dukungan dari Pemerintah, lembaga masyarakat, serta masyarakat itu sendiri untuk pemantauan tembuh kembang anak. Apalagi yang sekarang menjadi issue nasional tentang penanggulangan stunting. "Peran serta pemerintah Desa dan lembaga masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan posyandu multi fungsi agar tingkat kesehatan di Desa Sendangsari lebih baik," kata Suwarna Utama, S.TP yang menjabat sebagai Kasi Kemasyarakatan Desa Sendangsari yang kami wawancarai di Kantor Desa. Dalam menanggulangi masalah gizi buruk/kurang dan stunting maka peran serta masyarakat Desa Sendangsari cukup mendukung kegiatan Posyandu, diantaranya yaitu :
- Peningkatan peran serta masyarakat dalam KADARZI.
- Deteksi dini masalah gizi di masyarakat.
- Pemberian PMT penyuluhan secara swadaya.
- Pendampingan balita gizi buruk/kurang oleh kader.
- Kegiatan pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Utamakan tatanan Rumah Tangga yang dapat mewujudkan rumah tangga sehat dengan menerapkan 10 Indikator Yaitu : Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, ASI Eksklusif, Balita ditimbang rutin setiap bulan, Kebiasaan cuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir, Menggunakan air bersih yang cukup, Kebiasaan Buang Air Besar di jamban yang sehat, Adanya kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) /Bebas Jentik, Mengkonsumsi Sayur dan Buah setiap hari, Melakukan aktifitas fisik / olah raga setiap hari, dan Tidak ada anggota keluarga yang merokok didalam rumah. Peran serta masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat tersebut tentunya akan membuat tumbuh kembang anak balita menjadi lebih baik (S-dw)
Â
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin