You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Sendangsari
Kalurahan Sendangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

Embung Bogor Menyusut, Sejumlah Persawahan Terancam Kekeringan

26 September 2019 Dibaca 223 Kali

Sendangsari (26/9) Embung Bogor yang berada di wilayah Pedukuhan Girinyono, Desa Sendangsari, Pengasih belum bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Kondisi embung nyaris mengering dan diperparah adanya pendangkalan akibat limbah dari tambang andesit.

Kepala Dukuh Girinyono, Heru Prasetyo, membenarkan adanya pendangkalan dasar embung akibat pembuangan limbah dari salah satu perusahaan tambang batu andesit yang berada di wilayah lain. Padahal sejauh ini embung belum bisa berfungsi optimal.

“Jadi kalau batu tambang yang mau diangkut truk itu kan disemprot air dulu, dari tanah – tanah yang menempel di batu itu kemudian menumpuk didasar embung. Mereka sudah tahu, dulu itu pernah ada perwakilan dari perusahaan yang melihat kesini,” katanya.

Heru menjelaskan, seingatnya setelah selesai dibangun pada 2015 silam, embung pernah mengalami kebocoran. Kebocoran kemudian diperbaiki antara tahun 2017/2018. “Sekarang apakah masih bocor atau enggak saya tidak tahu pasti. Saya belum sempat lihat lokasi kalau ternyata ada tanah yang longsor,” tutur Heru

Dari pantauan di lokasi, stok air yang ada dalam embung tersebut mengalami penyusutan yang cukup signifikan. Saluran yang berada sisi timur bangunan juga tidak teraliri air. Bahkan sungai yang menjadi salah satu pemasok air juga tampak mengering dengan badan sungai mulai dibudidayakan oleh masyarakat setempat dengan ditanami dengan berbagai macam tanaman.

Sedangkan di sayap sisi kanan dan kiri bangunan embung tersebut tampak adanya longsoran tanah dengan membentuk sebuah rongga yang cukup besar. Selain itu, keberadaan embung ini direncanakan memiliki kapasitas dalam menampung volume air kisaran 6000 meter kubik serta mampu mengairi sekitar 30 hektar lahan persawahan.

“Kalau irigasinya sudah bisa digunakan meskipun belum semua lahan bisa teraliri, tapi kalau untuk cetak sawah baru, sampai sekarang sama sekali belum ada. Harapannya itu bisa difungsikan dengan baik dan warga di sini juga bisa ikut memanfaatkan untuk lokasi wisata,” harapnya.

Sumber Berita

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp0 Rp3,313,004,291
0%
Belanja
Rp0 Rp3,552,485,925
0%
Pembiayaan
Rp0 Rp-439,481,634
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp131,010,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp38,800,000
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp0 Rp40,000,000
0%
Dana Desa
Rp0 Rp2,018,983,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp179,405,424
0%
Alokasi Dana Desa
Rp0 Rp866,605,867
0%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp0 Rp1,000,000
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp0 Rp100,000
0%
Bunga Bank
Rp0 Rp3,000,000
0%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp0 Rp34,100,000
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp0 Rp1,547,415,073
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp1,461,300,604
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp266,233,498
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp124,386,750
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp153,150,000
0%