Sendangsari (26/09/2019). Sore ini Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngrembuyung mengadakan pertemuan di Pedukuhan Klegen. Menarikya pertemuan ini tidak diadakan di rumah pada umumnya namun bertempat di salah satu pekarangan salah satu anggota KWT. Walaupun begitu namun tidak mengurangi antusiasme ibu - ibu KWT.
Kepala Desa sendangsari beserta pembina lingkungan Sugiyanto yang juga perangkat desa Sendangsari juga ikut hadir dalam pertemuan, sangat mendukung pemberdayaan masyarakat melalului KWT ini. Sendangsari sudah ada beberapa KWT yang terbentuk. Untuk pedukuhan Klegen sendiri sudah terbentuk tanggal 6 September 2019, dengan nama KWT Ngrembuyung.
Hal inti yang dibahas dalam pertemuan ini adalah rencana-rencana tindak lanjut pengembangan KWT. Diantaranya kerja bakti pembuatan pagar lahan, pembuatan kelompok - kelompok dan agenda pertemuan berikutnya.
Yang menjadi perhatian adalah lokasi KWT Ngrembuyung ini terdapat lahan kurang produktif sehingga harus menyesuaikan tanaman yang akan di tanam, alternatifnya bisa menggunakan polybag atapun wadah lainnya.
"Klegen mempunyai banyak potensi,harusnya bisa berkembang dan maju." Tandas Suhardi tokoh masyarakat Pedukuhan Klegen sekaligus Kepala Desa Sendangsari.
Pada saat yang sama Sugiyanto tokoh pemerhati lingkungan menandaskan bahwa KWT Ngrembuyung ini harus solid dan kompak untuk mengembangkan potensi pedukuhan.
"Kedepan bisa mengadakan Study Banding sebagai bahan pengembangan KWT."Ujar beliau.
Dari tokoh masyarakat, bapak Sigit menambahkan bahwa agar KWT ini berhasil harus ada perjuangan dan usaha yang besar dari anggota. Dengan menanam sayur mayur di pekarangan masing - masing, bisa dijual untuk menambah pendapatan keluarga.
Di akhir pertemuan Dukuh klegen memberikan motivasi kepada Ibu - ibu pengurus dan anggota KWT Ngrembuyung harus tetap semangat belajar dengan KWT lain dan selalu bisa berinovasi kedepannya.
Terlihat ibu -ibu sangat antusias dan semangat mengikuti pertemuan dan siap untuk memberdayakan diri agar KWT Ngrembuyung bisa maju dan berhasil.(red-ip-wb)