BSI Dhuawar Sejahtera Menerima Kunjungan dari P3E Jawa
Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa atau yang disingkat P3E Jawa yang beralamat di Jl. Ringroad Barat No. 100, Nogotirto, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Jumat tanggal 27 September 2019 yang lalu telah berkunjung ke Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera yang ada di Pedukuhan Kroco Desa Sendangsari Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo. Ibu Sumartina selaku Kepala Bagian Evaluasi Tindak Lanjut P3E Jawa dan Bapak Yani Prihatmoko selaku Pengolah Data Evaluasi Tindak Lanjut P3E Jawa dalam kunjungannya didampingi oleh Ibu Rr. Heni Hernawati, SP., MSi. selaku Kabid Tata Lingkungan DLH Kulon Progo dan Ibu Rita Kusmiyati, S.Si., selaku Kasi Pelestarian Lingkungandan Peningkatan Kapasitas DLH Kulon Progo langsung meninjau sarana pra sarana yang ada di Bank Sampah Dhuawar Sejahtera. Bank Sampah Dhuawar Sejahtera sudah memiliki sebuah gedung yang sangat representatif, ada ruang rapat, ruang publik, toilet, gudang. Bank Sampah Dhuawar Sejahtera juga memiliki sebuah kendaraan roda tiga untuk mengambil sampah dari rumah-rumah nasabah, juga memiliki sebuah alat pengres manual, alat pencacah botol plastik serta timbangan digital yang kesemuanya adalah bantuan DLH KP. Kementrian PUPR Direktorat Jendral Bina Marga juga memberikan sebuah alat khusus pencacah plastik kresek yang diberikan ketika itu bersamaan peresmian Bank Sampah Dhuawar Sejahtera dan Launching program cacahan plastik kresek untuk campuran aspal oleh Bapak Drs Sutejo Wakil Bupati Kulon Progo. Ibu Sumartina menuturkan maksud dan tujuan kunjungan dari P3E Jawa ke Bank Sampah Dhuawar Sejahtera adalah dalam rangka pengumpulan data informasi terkait penyusunan rekomendasi kebijakan pengelompokan bank sampah sebagai insentif penguatan kelembagaan menuju Indonesia bebas sampah tahun 2025. Keberadaan Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera yang berada di Pedukuhan Kroco Desa Sendangsari Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo diketahui P3E awalnya dari media massa dan ditindaklanjuti menggali informasi di Dinas Lingkungan Hidup Kulon Progo dan akhirnya melakukan groundcek dilapangan yakni Bank Sampah Dhuawar Sejahtera. Direktur Bank Sampah Dhuawar Sejahtera Ibu Febriyanti menambahkan informasi bahwa Bank Sampah Dhuawar Sejahtera yang berdiri sejak tahun 2016 silam, kini telah memiliki 14 unit Bank Sampah Binaan yang sampai saat ini semua aktif dalam pengelolaan sampah. Bank sampah unit binaan sejumlah 13 unit berada di Desa Sendangsari dan 1 unit di Desa Margosari. Mitra bank Sampah adalah UD Margo Rosok dari Segoroyoso, Pleret, Bantul. Bank Sampah Induk Dhuawar Sejahtera selalu mengadakan koordinasi terkair dengan rencana program dan kendala yang dihadapi melalui rapat asosiasi yang rutin diselenggarakan setiap sebulan sekali. Sampah yang telah dikumpulkan oleh Bank Sampah Unit tidak peru dibawa ke Bank Sampah Induk namun dikumpulkan di masing-masing Bank Sampah Unit. Pengepul selaku Mitra Kerja Sama akan datang ke masing-masing sekretariat Bank Sampah Unit untuk mengambil sampah sesuai waktu yang telah disepakati penjadwalannya. Kegiatan penyetoran sampah dari nasabah dilakukan pada jadwal yang telah ditetapkan antara Pengepul dan Bank Sampah sehingga tidak ada tumpukan sampah di Bank Sampah Unit, terlebih yang sangat menyenangkan adalah pembayaran sampah dilakukan tunai. Uang penjualan sampah juga langsung dikelola oleh masing-masing Bank Sampah Unit dan inilah sebuah kepercayaan yang diberikan dari Bank Sampah Induk kepada Bank Sampah Unit. Bank Sampah Induk akan selalu mendapat laporan perkembangan nasabah maupun perkembangan penjualan sampah (jumlah kilogram sampah dan jumlah rupiah uangnya). (s-od)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin