You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Sendangsari
Kalurahan Sendangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

‘Merdeka Belajar’ Akan Mengubah Masa Depan Pendidikan di Indonesia

28 Oktober 2021 Dibaca 234 Kali
‘Merdeka Belajar’ Akan Mengubah Masa Depan Pendidikan di Indonesia

JAKARTA, KRJOGJA.com – ‘Merdeka Belajar’ akan mengubah masa depan pendidikan di Indonesia, perlu transformasi pendidikan vokasi melalui kemitraan publik-swasta. Demikian diungkapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, dalam video sambutan The Week of Indonesia-Netherlands Education and Research (WINNER), Selasa (26/10/2021) malam.

Dengan kolaborasi yang kuat, kami siap untuk mengambil langkah lebih lanjut untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). ‘Winner’ pererat hubungan Indonesia – Belanda dalam mencapai tujuan pembangungan berkelanjutan (SDGs).

Acara yang bertujuan merefleksikan sejarah panjang kolaborasi dalam penelitian dan pendidikan antara Indonesia dan Belanda, mengidentifikasi prioritas kedua negara dan memperdalam serta membentuk kolaborasi baru. Secara khusus, mahasiswa diminta lebih untuk menaruh perhatian lebih pada sustainability.

“Dengan kolaborasi yang kuat, kami siap untuk mengambil langkah lebih lanjut untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” lanjut Nadiem.

Dalam kesempatan yang sama Menteri Pendidikan, Budaya, dan Ilmu Pengetahuan Belanda Ingrid van Engelshoven, dalam sebuah pesan video, secara khusus menyambut para mahasiswa yang telah hadir baik di Jakarta, Indonesia maupun Utrecht, Belanda untuk mengajukan pertanyaan selama sesi hybrid online. “Sangat penting bahwa kami menggunakan minggu ini untuk berdiskusi dan berkolaborasi,” ujarnya.

Pertanyaan muncul dari para mahasiswa di Indonesia dan Belanda tentang bagaimana para mahasiswa dan lembaga pendidikan sendiri dapat berkontribusi lebih aktif terhadap SDGs, sebagai contoh dengan mengintegrasikannya ke dalam kurikulum. Seorang mahasiswa menunjukkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) sangat cocok dengan ‘Kampus Merdeka’, kebijakan pendidikan Indonesia yang mengejar cara belajar yang inovatif dan didorong oleh permintaan.

Sumber

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp0 Rp3,313,004,291
0%
Belanja
Rp0 Rp3,552,485,925
0%
Pembiayaan
Rp0 Rp-439,481,634
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp131,010,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp38,800,000
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp0 Rp40,000,000
0%
Dana Desa
Rp0 Rp2,018,983,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp179,405,424
0%
Alokasi Dana Desa
Rp0 Rp866,605,867
0%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp0 Rp1,000,000
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp0 Rp100,000
0%
Bunga Bank
Rp0 Rp3,000,000
0%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp0 Rp34,100,000
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp0 Rp1,547,415,073
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp1,461,300,604
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp266,233,498
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp124,386,750
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp153,150,000
0%