Kalurahan Sendangsari akan Wujudkan Kampung Biofarmaka
Sendnagsari (10/03/2021) Kalurahan Sendangsari yang terletak di Kapanewon Pengasih Kabupaten Kulon Progo akan wujudkan Kampung Biofarmaka. Hal tesebut diawali dengan pertemuan Ketua KWT di Sendangsari dengan instansi terkait yang difasilitasi Pemmerintah Kalurahan Sendangsari kemarin Selasa, 09 Maret 2021 dengan mengadakan musyawarah di Balai Kalurahan Sendangsari.
Program yang akan diluncurkan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo yang menggandeng Pabrik Jamu Naturindo Fresh Yogyakarta yang pabriknya di wilayah Sendangsari. Penanaman tanaman Biofarmaka khususnya empon-empon ini direncanakan pelaksanaanya di tahun 2022. Lahan seluas 10 Ha akan ditanam dilahan anggota KWT di 10 KWT yang ada Kalurahan Sendangsari.
Hadir dalam acara musyawrah tersebut antara lain Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Panewu Pengasih, Koordinator BPP Pengasih,PPL, Direktur Naturindo Fresh Yogyakarta, Lurah, Ulu-ulu, 10 Dukuh dan 10 Ketua KWTyang di Kalurahan Sendangsari.
Lurah Samsudin menyampaikan sambutan pertamanya, beliau menyampaikan selamat datang kepada tamu undangan dan menyampaikan beberapa potensi yang ada di Kalurahan Sendangsari yang perlu disentuh dan perlu bimbingan dari instansi terkait.
Sedangkan Koordinatir PBB Pengasih Slamet menyampaikan banyaknya potensi dan peluang budidaya tanaman di wilayah Sendangsari baik tanaman pangan, tanman holtikultura serta tanaman obat keluarga.
Dalam sambutanya Kepala Dinas yang diwakilkan salah satu Staffnya menyampaikan program pemulihan ekonomi nasional akibat Pandemi Covid saat ini yang jelas tersa imbasnya yaitu sektor pariwisata dan sector-sektor pendukung laiinya. Akan tetapi hanya sektor pertanian yang masih cukup bisa bertahan untuk menopang sector pekonomi. Seperti tanaman Biofarmaka atau tanaman obat. Tanaman Biofarmaka terbagi dari 2 jenis yaitu tanman yang menghasilkan rimpang, dan non rimpang. Dari Ekstraksi beberapa jenis tanaman obat tersebut dapat dimanfaatkan menjadi tanaman obat kleluarga.
Semntara itu Arif selaku Direktur Naturindo Fresh Yogyakarta yang hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan bersama kelompok masyarakat membentuk Taman Toga di semua Padukuhan yang ada di Kalurahan Sendangsari beberapa tahun yang lalu.
Dan pada hari ini sangat senang ketika dipertemukan lagi dengan pengurus KWT dan Dinas terkait untuk membahas program Kampung Biofarmaka yang akan kolaborasi kerjasama antara kelompok budidaya dengan instansi terkait termasuk Naturindo yang nantinya siap akan menampung hasil budidaya tanaman obat tersebut. Naturindo Frash Yogyakarta juga menyampaikan kepada kelompok harus ada Branding sebagai optimalisasi pemasaran.
Sambung Panewu Pengasih sangat mendukung dengan adanya program ini yang nantinya saling mendukung dari Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, dan Naturindo Fresh Yogyakarta mewujudkan Sendangsari menjadi Kampung Biofarmaka.”Ini adalah momentum yang baik secara makro menjadi gambaran kesejahteraan yang bagus untuk para petani, melalui pengambangan KWT” jelas Tri Raharja selaku Panewu Pengasih saat ini. Adapun hasil yang akan dicapai dari program tersebut adalah berdirinya pusat kebun tanaman obat “ Setelah hasil yang didapatkan saya berharap kedepan Kalurahan Sendangsari dapat menjadi Kampung Biofarmaka yang mampu memanfaatkan lingkungan dan memberdayakan lingkungan sekitar sehingga menambah nilai tambah bagi masyarakat” Tandasnya.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin