Puasa Bagi Penderita Penyakit Lambung
Sakit Mag adalah istilah untuk sejumlah gejala tidak nyaman pada perut bagian atas, seperti lambung perih, perut begah, kembung, dan sensasi terbakar di ulu hati. Beragam faktor bisa memicu kambuhnya sakit maag, termasuk pola makan yang tidak teratur, mengonsumsi makanan yang mengandung gas, stres, dan emosi.
Berbagai study menunjukkan bahwa keluhan dispepsia tidak berubah karena puasa ramadhan. Meskipun ada penambahan rasa tidak nyaman di perut setelah makan. Sehingga disarankan untuk tidak mengkonsumsi secara berlebihan saat berbuka dan sahur. Pada penelitian lain pada dispepsia fungsional gejala mual dan muntah lebih banyak pada pasien yang mengkonsumsi lemak tinggi dibanding dengan yang mengkosumsi karbohidrat tinggi. Pasien dengan sakit lambung berat/ulkus peptik dengan perdarahan tidak disarankan berpuasa sampai ulkus membaik.
Berikut ini tips selama berpuasa bagi penderita penyakit lambung:
- Usahakan Tidak Melewatkan Sahur. Melewatkan makan sahur bisa memperparah kondisi asam lambung di siang hari, sebab perut dalam keadaan kosong dalam waktu yang lama.
- Hindari makanan pemicu mag seperti yang terlalu pedas, bersoda, berkafein dan terlalu berlemak
- Buka Puasa Tepat Waktu
- Makan dengan Perlahan
- Makan dengan Porsi Kecil
- Cukup Istirahat dan kendalikan emosi
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin