Pelajar Jadi Salah Satu Prioritas Penyaluran BLT

30 Juli 2021
Super Admin
Dibaca 210 Kali
Pelajar Jadi Salah Satu Prioritas Penyaluran BLT

Wates,(kulonprogo.sorot.co)--Pemerintah bakal kembali menyalurkan Bantuang Langsung Tunai (BLT) dalam waktu dekat. Pelajar menjadi salah satu instrumen yang bakal menjadi target prioritas dalam penyaluran bantuan kali ini, baik SD, SMP maupun SMA sederajat.

Pekerja Sosial Fungsional dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulon Progo, Noviana Rahmawati, menuturkan, besaran BLT yang diterima oleh pelajar nilainya berbeda-beda tergantung jenjang pendidikan. Mulai dari pelajar SD menerima uang sebesar Rp 925.000, SMP Rp 1,5 juta dan SMA Rp 2 juta.

 

"BLT anak sekolah masuk dalam bantuan program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial. PKH tersebut memiliki anak masih bersekolah di tingkat pendidikan SD hingga SMA atau sederajat," kata Noviana, Jumat (30/07/2021).

 

 

Untuk penyalurannya, imbuh Noviana, bakal dilakukan secara bertahap sebanyak empat kali. Penyaluran tahap pertama dilaksanakan pada Januari 2021, tahap kedua dilaksanakan pada April 2021. Sedangkan, tahap ketiga dilaksanakan pada Juli 2021. Terakhir, tahap keempat dilaksanakan pada Oktober 2021. 

 

"Jumlah penyaluran tahap ketiga di Kulon Progo masih dalam proses validasi. Misalnya, sekarang ada keluarga yang anaknya masih sekolah. Ternyata tiga bulan kemudian anaknya sudah lulus sekolah. Maka dia (penerima bantuan) tidak lagi mendapat PKH sehingga setiap mau pencairan, validasi dulu oleh para pendamping PKH Kemensos," kata Noviana.

 

Berdasarkan data Dinsos P3A Kulon Progo, keluarga penerima manfaat (KPM) di Bumi Binangun yang telah mendapatkan BLT pelajar tahap pertama sebanyak 29.121 KK. Sementara itu, tahap kedua telah menyasar 30.804 KK.

Terkait dengan mekanisme pengajuan BLT bagi pelajar sendiri melalui kalurahan. Pendamping PKH Kemensos nantinya akan mendampingi PKH. Calon penerima juga akan dilakukan verifikasi melalui data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

 

"Apabila calon penerima BLT benar-benar tidak mampu namun belum masuk ke dalam DTKS, nantinya akan dilakukan musyawarah desa. Kemensos sendiri tidak hanya menyalurkan bantuan bagi pelajar, akan tetapi balita, ibu hamil dan penyandang disabilitas juga menjadi prioritas penerima bansos," kata Noviana.
sumber : sorot.co