Biar Paham! Ini Cara Melihat Kartu Vaksin Covid-19
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam kebijakan PPKM level 3-4, salah satu syarat perjalanannya adalah menunjukkan kartu vaksin minimal satu dosis. Ini berlaku untuk transportasi udara, darat (umum dan pribadi), penyeberangan dan kereta api antar kota.
Kartu Vaksin ini bisa kamu cek di Peduli Lindungi melalui website maupun aplikasi. Versi aplikasi sudah bisa diunduh melalui PlayStore dan App Store.
Sertifikat ini akan tersedia sesaat setelah masyarakat melakukan vaksinasi. Akan ada dua kartu yang didapatkan untuk yang mendapatkan dua kali suntikan.
Peduli Lindungi juga memiliki menu download, jadi masyarakat bisa mengunduh kartu vaksin jika diperlukan. Kartu yang didownload akan masuk ke dalam perangkat yang digunakan.
Untuk tahu cara mengecek kartu vaksin ini, berikut caranya:
Lewat Laman Pedulilindungi.id
- Buka laman Pedulilindungi.id dan akan tersedia menu Login/Register di bagian atas.
- Jika kamu belum terdaftar, buat dulu akun dan bagi yang sudah memiliki akun bisa langsung masukkan akun dan pilih Login Sekarang.
- Masukkan nomor ponsel yang terdaftar lalu klik Login Sekarang. Lalu akan dibawa masuk ke dalam akun laman tersebut.
- Setelahnya tekan nama akun, di sana tersedia menu Akun Anda, Kotak Masuk, dan Sertifikat.
- Sertifikat akan tersedia tergantung berapa jumlah vaksin yang telah didapatkan. Bagi yang sudah melakukan vaksinasi penuh maka akan mendapatkan dua kartu vaksin.
Aplikasi Peduli Lindungi
- Pastikan lebih dulu sudah menginstall aplikasi dalam HP masing-masing. Aplikasi Peduli Lindungi sudah tersedia di Android dan iOS.
- Setelah aplikasi terpasang, masuk dan pilih Login jika telah memiliki akun. Namun bagi yang belum memilikinya tekan tombol Register.
- Masukkan informasi nama lengkap, NIK dan Nomor Ponsel. Pihak aplikasi akan mengirimkan kode One Time Password atau OTP melalui SMS ke nomor ponsel yang didaftarkan.
- Setelah masuk ke laman utama, klik Paspor Digital. Pilih Nama untuk mengecek Sertifikat.
- Ketersediaan kartu vaksin tergantung pada jumlah dosis yang sudah diterima masing-masing pengguna.
sumber : www.cnbcindonesia.com
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin