Tambah Rekanan, Bank Sampah Harapan Sejahtera Jalin Kerjasama MOU

18 Januari 2022
Super Admin
Dibaca 435 Kali
Tambah Rekanan, Bank Sampah Harapan Sejahtera Jalin Kerjasama MOU

Sendangsari (18/01/2022)   Bank Sampah Harapan Sejahtera Paingan membuat perjanjian kerjasama (MOU) pengelolaan sampah dengan SDN Tanjungharjo Nanggulan pada Jumat (14/01/2022). Salah satu tujuan dilakukan kerjasama ini adalah untuk mengelola sampah yang ada di lingkungan sekolah. Tujuan lain adalah karena menjalin kerjasama dengan pihak ketiga (Bank Sampah) merupakan salah satu syarat bagi sekolah untuk mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata.

Selain penandatanganan MOU, Suharmiyati selaku Direktur Bank Sampah juga memberikan sedikit sosialisasi tentang apa itu Bank Sampah, cara kerja Bank Sampah, dan  jenis-jenis sampah laku jual di Bank Sampah kepada guru-guru di SDN Tanjungharjo. Sosialisasi yang disampaikan pun mendapat respon yang sangat baik dari para guru yang hadir.

“Kami selaku pengurus  menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak sekolah yang telah memilih Bank Sampah Harapan Sejahtera dalam menjalin kerjasama (MOU) untuk mengelola sampah di SDN Tanjungharjo, serta harapannya setelah MOU ini dilakukan adalah sampah yang dikelola nantinya akan memberikan keberkahan kepada seluruh warga sekolah.” tuturnya.

Kepala Sekolah SDN Tanjungharjo, Sukiya, S.Pd.SD, juga mengatakan, “selama ini pengelolaan sampah di SDN Tanjungharjo belum maksimal. Banyak sampah berserakan di jalan masuk dan di lingkungan sekolah. Saat ini sekolah sudah mulai mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan system shift. Jika anak-anak mulai masuk sekolah, sudah dipastikan sampah akan ada. Dan jika besok PTM diadakan 100 ngan jumlah siswa lebih dari 100 siswa untuk 6 kelas, maka jumlah sampah yang akan ditimbulkan pasti lebih banyak lagi. Untuk itu, perlu solusi untuk mengatasi sampah agar tidak mengganggu keindahan dan kenyamanan sekolah. Dan menurut kami (pihak sekolah) bekerjasama dengan pihak ketiga(bank sampah) adala solusi tepat untuk masalah ini.”

“ Langkah selanjutnya adalah memberikan sosialisasi kepada siswa cara mengelola sampah di lingkungan sekolah. Dan untuk waktunya akan kita agendakan lagi” pungkas Sukiya.  (ern)