You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Sendangsari
Kalurahan Sendangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

Cuaca Ekstrem Masih Terjadi, Warga Di Bantaran Sungai Dihimbau Waspada

Administrator 28 Januari 2022 Dibaca 158 Kali
 Cuaca Ekstrem Masih Terjadi, Warga Di Bantaran Sungai Dihimbau Waspada

Musim penghujan pada tahun ini, diperkirakan masih bakal terjadi dengan diiringi cuaca ekstrem. Sejumlah warga yang tinggal di bantaran Sungai Serang, maupun beberapa titik tanggul yang ada di sungai tersebut, terancam ambrol bila terjadi luapan arus sungai yang cukup besar.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Kulonprogo, Joko Satyo Agus Nahrowi, ST, MT saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (27/1).Musim penghujan pada tahun ini masih bakal berlangsung hingga beberapa waktu mendatang, sehingga beberapa tanggul yang berada ditepi Sungai Serang terancam jebol. “memang pihak kami sudah mendapat laporan dari warga, adanya tanggul yang jebol, hal ini bisa bertambah parah kalau debit air sungai serang meningkat. Masyarakat yang berada di bantaran sungai, juga kami himbau untuk meningkatkan kewaspadaan saat ada guyuran hujan deras dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama.hal ini semata – mata untuk mengantisipasi dari adanya hal – hal yang tidak kita inginkan bersama,” paparnya.

Meski demikian, pihak BPBD sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) Yogyakarta, terkait adanya tanggul yang ambrol dan kemungkinan adanya bencana alam susulan, seiring adanya cuaca ekstrem pada beberapa waktu mendatang. Sementara sejumlah wilayah yang diperkirakan cukup rawan terjadi bencana alam tanah longsor, saat musim penghujan, diantaranya, Kapanewon Kalibawang, Girimulyo, Samigaluh, Nanggulan serta Kapanewon Pengasih. Sedangkan wilayah yang berpotensi terjadi bencana alam banjir, yakni, Kapanewon Temon, Wates, Panjatan, Sentolo, Lendah serta Kapanewon Galur.

“assesment yang kami lakukan dari adanya bencana alam hydrometeorologi, beberapa wilayah itu yang memiliki potensi bencana alam saat musim hujan berkepanjangan,” tandas Joko. (***)

Redaksi : Bisma Bharata

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp0 Rp3,313,004,291
0%
Belanja
Rp0 Rp3,552,485,925
0%
Pembiayaan
Rp0 Rp-439,481,634
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp131,010,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp38,800,000
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp0 Rp40,000,000
0%
Dana Desa
Rp0 Rp2,018,983,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp179,405,424
0%
Alokasi Dana Desa
Rp0 Rp866,605,867
0%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp0 Rp1,000,000
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp0 Rp100,000
0%
Bunga Bank
Rp0 Rp3,000,000
0%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp0 Rp34,100,000
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp0 Rp1,547,415,073
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp1,461,300,604
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp266,233,498
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp124,386,750
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp153,150,000
0%