You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Sendangsari
Kalurahan Sendangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

(G2R) Tetrapreneur Sendangsari Dapat Kunjungan Kementerian PAN dan RB Rl

Frm 03 November 2022 Dibaca 75 Kali
(G2R) Tetrapreneur Sendangsari Dapat Kunjungan Kementerian PAN dan RB Rl

Pada 21 Oktober 2022 bertempat di Pendopo Jamu Naturindo Kalurahan Sendangsari,
Kabupaten Kulon Progo, Kementerian PAN dan RB Rl melaksanakan kegiatan kunjungan
ke Desa Sendangsari,

Kulon Progo yang menjadi salah satu lokus Kapanewon Prioritas
Program Penanggulangan Kemiskinan Daerah lstimewa Yogyakarta. Kunjungan
tersebut merupakan tindaklanjut Rapat Koordinasi Persiapan Launching Reformasi
Birokrasi Tematik Kemiskinan oleh Kementerian PAN dan RB Rl pada tanggal 4
Oktober 2O22 dan Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor B/91/R8.9912022 tanggal 13 Oktober 2A22 tentang Undangan Grand
Launching Pelaksanaan RB Tematik Penanggulangan Kemiskinan pada Pemerintah
Daerah.


Pada kesempatan tersebut, G2R Tetrapreneur Sendangsari memperkenalkan mulai
dari lantai produksi hingga ekspose produk akhirnya berupa produk unggulan ikonik, yaitu olahan bunga telang. “G2R Tetrapreneur Sendangsari merupakan salah satu model
rujukan nasional dari DIY dalam upaya gotong royong ‘utuh-komplit’ mulai dari
pemerintah daerah, swasta hingga akademisi untuk reformasi birokrasi penanggulangan kemiskinan” ujar Abu Yazid, S.I.P., M.M. (Kepala Bagian Standarisasi dan Pelayanan
Publik Biro Organisasi Setda DIY) pada kesempatan persiapan kunjungan. Tenaga Ahli
dan Konseptor G2R Tetrapreneur Rika Fatimah pula menyatakan “...kemiskinan bukan
sekadar indikator perhitungan ekonomi ‘berapa rupiah’...namun merupakan ‘budaya’
yang didalamnya sarat dengan aspek kehidupan atau lebih tepatnya ‘berkehidupan’ yang
seperti apa yang menjadi ‘pilihan’ masyarakat tersebut...”.


Selain itu Rika juga menambahkan “...kenapa saya katakan ‘pilihan’ karena pada
hakekatnya tidak ada yang namanya ‘miskin secara ekonomi’ namun yang ada adalah
‘miskin berkehidupan’ .... sebaik apapun program dan intervensi oleh berbagai pihak
diupayakan untuk masyarkat termasuk program-program pemerintah baik daerah hingga
pusat...jika berkehidupannya masyarakat tersebut sudah ‘ter-budayakan miskin’ yaitu
enggan berilmu, enggan menempatkan dirinya sebagai bagian penting dari
kehidupan bernegara hingga enggan untuk bermasa depan....maka hakekatnya adalah
suatu upaya yang hampa...karena penanggulangan kemiskinan pada hakikinya bukan
tentang ke-ekonomian-nya namun adalah tentang kemanusiaannya yang beradab dan
berkemandirian dalam berkehidupan...”

 


Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp0 Rp3,313,004,291
0%
Belanja
Rp0 Rp3,552,485,925
0%
Pembiayaan
Rp0 Rp-439,481,634
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp131,010,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp38,800,000
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp0 Rp40,000,000
0%
Dana Desa
Rp0 Rp2,018,983,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp179,405,424
0%
Alokasi Dana Desa
Rp0 Rp866,605,867
0%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp0 Rp1,000,000
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp0 Rp100,000
0%
Bunga Bank
Rp0 Rp3,000,000
0%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp0 Rp34,100,000
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp0 Rp1,547,415,073
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp1,461,300,604
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp266,233,498
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp124,386,750
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp153,150,000
0%