You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Sendangsari
Kalurahan Sendangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

Upaya Cegah Stunting BKKBN adakah Sosialisasi dan KIE Bangga Kencana

yea 11 April 2022 Dibaca 144 Kali
Upaya Cegah Stunting BKKBN adakah Sosialisasi dan KIE Bangga Kencana

Sendangsari, Senin (11-04-2022). BKKBN sebagai penerima mandat dari Presiden dalam upaya penanganan stunting terus melaksanakan berbagai kegiatan. Salah satunya melalui sosialisasi dan KIE bangga kencana. Kegiatan dilaksanakan Sabtu, 09 April 2022 bertempat di Gedung Kesenian Wates Kulon Progo.

Sosialisasi dengan tema Karena anak adalah pembawa harapan, cegah stunting sejak dalam kandungan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo Drs. Aryadi, M.M. yang mengucapkan selamat datang kepada peserta serta ucapan terima kasih kepada Komisi IX DPR RI yang sebagai mitra kerja. Disampaikan bahwa angka stunting di Kulon Progo saat ini 10,38 �ri tahun sebelumnya 11,4 %. Penurunan ini merupakan hasil dari upaya percepatan yang dimulai dari calon pengantin hingga 1000 HPK.

Disampaikan oleh Narasumber Inspektur Utama BKKBN, Ari Dwikora Tono, Ak.,M.Ec.Dev. bangga kencana dilakukan sebagai kesiapan Indonesia yang akan mencapai bonus demografi di tahun 2025-2035. Untuk kesiapan generasi yang berkualitas maka harus disiapkan sejak dini. Dalam penanganan stunting juga harus diketahui bahwa stunting dipengaruhi oleh faktor senssitif dan spesifik. Faktor tidak langsung diantaranya sanitasi, pendidikan, sosial ekonomi dan kemiskinan. Juga dipengaruhi oleh faktor intermediate yaitu jarak anak, jumlah anak, umur ibu. Sedangkan faktor langsung disebabkan oleh kekurangan nutrisi, kekurangan ASI dan sering sakit.

Pada remaja, stunting akan menyebabkan pertumbuhan pubertas tidak maksimal, menstruasi yang terlambat, sulit berkonsentrasi, kemampuan kognitif lemah dan tidak percaya diri. Untuk itu di usia remaja perlu adanya gerakan generasi berencana (genre).

Sosialisasi yang dihadiri oleh calon pengantin,ibu balita dan ibu hamil diakhiri dengan sesi quiz dan pembagian door prize.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp0 Rp3,313,004,291
0%
Belanja
Rp0 Rp3,552,485,925
0%
Pembiayaan
Rp0 Rp-439,481,634
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp131,010,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp38,800,000
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp0 Rp40,000,000
0%
Dana Desa
Rp0 Rp2,018,983,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp179,405,424
0%
Alokasi Dana Desa
Rp0 Rp866,605,867
0%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp0 Rp1,000,000
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp0 Rp100,000
0%
Bunga Bank
Rp0 Rp3,000,000
0%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp0 Rp34,100,000
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp0 Rp1,547,415,073
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp1,461,300,604
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp266,233,498
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp124,386,750
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp153,150,000
0%