Upaya Cegah Stunting BKKBN adakah Sosialisasi dan KIE Bangga Kencana

11 April 2022
Dibaca 169 Kali
Upaya Cegah Stunting BKKBN adakah Sosialisasi dan KIE Bangga Kencana

Sendangsari, Senin (11-04-2022). BKKBN sebagai penerima mandat dari Presiden dalam upaya penanganan stunting terus melaksanakan berbagai kegiatan. Salah satunya melalui sosialisasi dan KIE bangga kencana. Kegiatan dilaksanakan Sabtu, 09 April 2022 bertempat di Gedung Kesenian Wates Kulon Progo.

Sosialisasi dengan tema Karena anak adalah pembawa harapan, cegah stunting sejak dalam kandungan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo Drs. Aryadi, M.M. yang mengucapkan selamat datang kepada peserta serta ucapan terima kasih kepada Komisi IX DPR RI yang sebagai mitra kerja. Disampaikan bahwa angka stunting di Kulon Progo saat ini 10,38 �ri tahun sebelumnya 11,4 %. Penurunan ini merupakan hasil dari upaya percepatan yang dimulai dari calon pengantin hingga 1000 HPK.

Disampaikan oleh Narasumber Inspektur Utama BKKBN, Ari Dwikora Tono, Ak.,M.Ec.Dev. bangga kencana dilakukan sebagai kesiapan Indonesia yang akan mencapai bonus demografi di tahun 2025-2035. Untuk kesiapan generasi yang berkualitas maka harus disiapkan sejak dini. Dalam penanganan stunting juga harus diketahui bahwa stunting dipengaruhi oleh faktor senssitif dan spesifik. Faktor tidak langsung diantaranya sanitasi, pendidikan, sosial ekonomi dan kemiskinan. Juga dipengaruhi oleh faktor intermediate yaitu jarak anak, jumlah anak, umur ibu. Sedangkan faktor langsung disebabkan oleh kekurangan nutrisi, kekurangan ASI dan sering sakit.

Pada remaja, stunting akan menyebabkan pertumbuhan pubertas tidak maksimal, menstruasi yang terlambat, sulit berkonsentrasi, kemampuan kognitif lemah dan tidak percaya diri. Untuk itu di usia remaja perlu adanya gerakan generasi berencana (genre).

Sosialisasi yang dihadiri oleh calon pengantin,ibu balita dan ibu hamil diakhiri dengan sesi quiz dan pembagian door prize.