Tingkatkan Kordinasi Pamong, Pemerintah Kalurahan Sendangsari Gelar Rapat Kerja Rutin

Sendangsari (26/5/2022)

Pemerintah Kalurahan Sendangsari melaksanakan Rapat Kerja rutin (25/5) yang bertempat di Gedung PKK serta dihadiri oleh Lurah dan pamong, Ketua BPK dan Sekretaris, dan staf. Sebelum rapat dimulai, kegiatan pembuka yaitu sosialisasi Asuransi dari BRILife yang memaparkan keuntungan-keuntungan dari program tersebut. Setelah sosialisasi dari Brilife selesai, Lurah Sendangsari mempersilakan kepada kasi kaur untuk menyampaikan materi rangkaian kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan maupun rencana kegiatan kedepan.

“Monggo kepada kasi kaur untuk menyampaikan hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan dan rencana-rencana kegiatan, bagi peserta rapat lainnya yang kurang jelas bisa bertanya langsung kepada pelaksana kegiatan masing-masing.” Ujar Suhardi, Lurah Sendangsari.

Rapat kali ini membahas kegiatan dari Kasi kaur dan hasil rapat kordinasi di Kapanewon Pengasih. Kegiatan dari Jagabaya diantaranya BPN akan mengadakan survey di lapangan terkait program (klaster 4) k4 adalah bidang tanah yang objek dan subyeknya sudah terdaftar dan sudah bersertifikat hak atas tanah tapi belum dipetakan (10 pedukuhan).

Dari Kamituwa berupa pendataan anak berkebutuhan khusus belum sekolah Tahun 2022, Bantuan RTLH DPUP Provinsi sudah sampai tahap koordinasi calon penerima, RTLH DAK sudah sampai tahap survey material, RTLH Kabupaten sudah sampai tahap proses transfer uang ke rekening penerima manfaat.

Kasi Ulu-ulu menyampaikan Persiapan Gerdal OPT dan Menor dan gerakan menanam revugia di Bulak Pereng, Girinyono, Secang, Mrunggi dan Gegunung serta Persiapan pelaksanaan karya bakti tahun 2022 di Girinyono. Danarta menyampaikan bahwa penandatanganan berkas pencairan Dana Desa Tahap 2 telah selesai dilakukan di Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo pada hari Senin 23 Mei 2022 serta sudah transfer di rekening kalurahan pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2022. Untuk itu pelaksana kegiatan agar segera melaksanakan kegiatan agar serapan Dana Desa dapat optimal. Sedangkan dari Panata Laksana Sarta Pangripta, kegiatan Papan Nama Penanda Keistimewaan sudah sampai Pencairan tahap 1 sebesar Rp 57.073.500,- dan sudah ditransfer ke rekanan pihak ke tiga. (Red-Ipg)