Pagelaran Kethoprak Meriahkan Puncak Acara HUT Ke-77 RI di Paingan
Sendangsari- acara menyambut HUT Kemerdekaan ke-77 RI belum usai. Suasana 17-an masih terasa semarak meskipun sudah memasuki akhir bulan Agustus. Hiburan baik yang berupa pementasan seni modern maupun kesenian tradisional masih diadakan diberbagai wilayah.
Karang Taruna Prasodjo Rt 7 Padukuhan Paingan pun mengadakan acara puncak HUT Kemerdekaan Ke 77 RI dengan menampilkan pementasan kesenian kethoprak pada Minggu (28/8/2022). Dengan menggandeng Dinas Kebudayaan (Kundho Kabudayan) Kabupaten Kulon Progo, pementasan tersebut mengambil judul “benggol belong”.
Bertempat di lapangan depan rumah Ketua Rt 07, acara dihadiri oleh Perwakilan dari Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Lurah Sendangsari, Dukuh Paingan, seluruh Ketua RT Padukuhan Paingan, Pendamping Desa Budaya Sendangsari, dan tokoh masyarakat Paingan sebagai tamu undangan.
Selain pemain local Paingan yang telah memiliki jam terbang cukup tinggi, pementasan juga dibintangi oleh pemain senior yang diantaranya Surono, Titik, dan Puthut.
Dalam sambutannya, Suhardi selaku Lurah Sendangsari menyampaikan terimakasihnya kepada warga Paingan yang telah mengadakan perayaan HUT Ke 77 RI dan berlangsung meriah. Ia juga berpesan agar tidak melupakan jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Wujud dari rasa syukur kita terhadap kemerdekaan ini adalah mengisi kemerdekaan itu dengan melakukan hal-hal positif yang dapat memberikan kemajuan bagi Negara Indonesia.
Melihat antusias warga yang cukup tinggi, Dukuh Paingan Maryadi mengucapkan terimakasih karena warga Paingan telah mengadakan berbagai acara untuk memeriahkan HUT Ke-77 RI meskipun masing- masing acara masih dalam lingkup per RT.
“terimakasih saya ucapkan kepada Karang Taruna Prasodjo yang telah membuat acara ini, juga kepada Karang Taruna RT Delapan, Sembilan, Sepuluh dan Sebelas yang telah mengadakan berbagai acara yang cukup meriah untuk menyambut HUT RI tahun ini.” Ungkap Maryadi.
“saya beserta seluruh Ketua RT di Padukuhan Paingan kemarin juga ada sedikit rembugan tentang bagaimana jika untuk tahun depan Padukuhan Paingan bisa membuat event atau acara yang lingkupnya Padukuhan. Dan mudah-mudahan dapat terlaksana” pungkasnya.
Dinginnya malam ternyata tidak menghalangi para peminat kesenian untuk berduyun-duyun menyaksikan pementasan Kethoprak secara langsung. Tak hanya orang tua, anak-anak bahkan remaja juga berdatangan dan memenuhi lapangan ketika pementasan dimulai.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin