You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Sendangsari
Kalurahan Sendangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

Pelatihan Hidroponik Upaya Pemanfaatan Lahan Pekarangan

ipg 26 Oktober 2023 Dibaca 109 Kali
Pelatihan  Hidroponik Upaya Pemanfaatan Lahan Pekarangan

SENDANGSARI – Program kegiatan Ketahanan Pangan merupakan salah satu yang menjadi fokus penganggaran yang bersumber dari Dana Desa. Salah satu kegiatan yang diselenggarakan Kalurahan Sendangsari melalui kegiatan Tim Penggerak PKK Kalurahan yaitu Pelatihan Pembuatan Hidroponik.

Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan di Aula Sendangsari, pada Kamis (26/10). Para peserta pelatihan berasal dari Tim Penggerak PKK Kalurahan, Kelompok Wanita Tani ( KWT) dan juga warga masyarakat. Pelatihan ini bertujuan sebagai langkah upaya peningkatan pemanfaatan lahan pekarangan.

Materi pelatihan disampaikan oleh Etika Putri Prabandari, S.P yang sudah eksis berkecimpung dalam budidaya tanaman Hidroponik. Etika sekaligus salah satu pemilik PT Lentera Agropedia Nusantara yang beralamat di Hargomulyo Pripih Kulon Progo.

Hidroponik adalah sebuah sistem tanpa menggunakan tanah. Sistem ini menggunakan air tambahan pupuk/nutrisi hidroponik yang langsung dikenakan ke akar tanaman.

“Mengapa kami konsen hidroponik? Karena hemat pupuk dan air, hemat lahan, tanpa tanah, hasil lebih banyak serta tentunya kualitas sayur lebih sehat dan bersih” ungkap Etika.

“Beberapa bahan yang dapat dijadikan media tanam diantaranya Rockwool, Peatmoss, Cocopeat, Sekam Bakar, dan Hidroton/Leca. Media yang paling umum digunakan untuk budidaya sayur dan pembibitan adalah Rockwoll” imbuhnya.

Ada beberapa sistem Hidroponik yang telah diterapkan dalam budidaya tanaman sebagai berikut sistem Wick atau Sumbu, sistem Raft atau Rakit Apung, Sistem Drip atau tetes, Deep Flow Technique (DFT), Nutrient Film Techique (NFT), Dutch Bucket, dan Sistem Aeroponik.

Jenis sayuran yang dapat dibudidayakan dengan sistem Hidroponik diantaranya Selada Keriting Hijau dan Merah, Selada Oakleaf, Baby Cos Lettuce, Selada Butterhead, Selada Romaine, Pakcoy, Caisim, Kailan, Pagoda, Kale, Bayam Merah, Bayam Hijau, Kangkung, berbagai jenis Cabe, Tomat dan Paprika. Sedangkan jenis buah diantaranya Melon, Strawberry dan Anggur.

“Agar dalam persemaian berhasil maka kualitas benih harus bagus dan tahan penyakit. Selain itu jumlah benih pada media semai juga harus diperhatikan tentunya.” ujar Etika.

“Dalam budidaya Hidroponik faktor sinar matahari sangatlah penting, kalau kurang sinar matahari dapat menyebabkan etiolasi. Kebutuhan unsur hara fe dan kalsium (ca) juga dapat menyebabkan etiolasi. Selain itu kebutuhan nutrisi juga paling utama dalam pertumbuhan tanaman ” tandasnya.

Setelah pemaparan materi para peserta praktik melarutkan nutrisi dan membuat persemaian.

Erna, salah satu peserta pelatihan mengungkapkan bahwa baru sekali ini mendapat pelatihan Hidroponik.

“Saya baru sekali ini belajar sistem bertanam dengan Hidroponik, ternyata menyenangkan dan tidak terlalu rumit seperti yang dibayangkan selama ini. Ini tadi juga mendapat 1 set untuk praktik, ada Rockwoll, Nutrisi dan tanaman. Semoga setelah ini saya bisa mengembangkan sendiri di rumah, karena hasil sayur lebih segar daripada yang ditanam menggunakan media tanah” tuturnya.

Dengan pelatihan ini  diharapkan para peserta dapat lebih memanfaatkan lahan pekarangan serta menjadikannya peluang  ekonomi, dikarenakan sayuran hidroponik saat ini banyak digemari masyarakat  dan banyak dibutuhkan restoran-restoran. (ipg)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2021 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp2,852,218,352 Rp2,785,552,261
102.39%
Belanja
Rp2,698,254,088 Rp3,029,996,172
89.05%
Pembiayaan
Rp444,443,911 Rp444,443,911
100%

APBDes 2021 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp139,388,494 Rp139,200,000
100.14%
Hasil Aset Desa
Rp35,525,000 Rp29,650,000
119.81%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp85,808,080 Rp22,770,928
376.83%
Dana Desa
Rp1,495,854,000 Rp1,495,854,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp145,746,108 Rp149,727,504
97.34%
Alokasi Dana Desa
Rp787,225,929 Rp787,225,929
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp40,860,000 Rp50,000,000
81.72%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp90,323,900 Rp90,323,900
100%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp0 Rp1,000,000
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp24,500,850 Rp18,600,000
131.73%
Bunga Bank
Rp6,985,991 Rp1,200,000
582.17%

APBDes 2021 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,389,992,788 Rp1,550,430,638
89.65%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp936,182,700 Rp994,360,091
94.15%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp30,600,000 Rp77,757,400
39.35%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp42,008,000 Rp44,391,000
94.63%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp299,470,600 Rp363,057,043
82.49%