You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan Sendangsari
Kalurahan Sendangsari

Kap. Pengasih, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H

Nasabah Bank Sampah Harapan Sejahtera Paingan Mengikuti Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme

ern 21 November 2023 Dibaca 201 Kali
Nasabah Bank Sampah Harapan Sejahtera Paingan Mengikuti Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme

Sendangsari-  Nasabah Bank Sampah Harapan Sejahtera mengikuti sosialisasi serta praktik pembuatan Eco Enzyme pada Minggu 19 November 2023. Eco Enzyme dinilai kaya akan manfaat dan ramah lingkungan karena pembuatannya menggunakan bahan organik. Eco Enzyme merupakan hasil fermentasi kulit buah-buahan yang mengandung amilase, protease, dan lipase yang bermanfaat bagi tanaman dan lingkungan.

Bertempat di Serang River View, acara dihadiri oleh 35 orang nasabah beserta pengurus Bank Sampah Harapan Sejahtera.

Hadir sebagai narasumber ialah Ibu Suharmiyati, salah satu relawan Eco Enzyme yang juga merupakan Direktur Bank Sampah Harapan Sejahtera. 

Dalam paparannya, Ibu Suharmiyati menyampaikan berbagai manfaat yang diperoleh dari Eco Enzyme. Selain untuk campuran pupuk tanaman, Eco Enzyme (EE) juga bermanfaat untuk mengurangi polusi udara, menghilangkan kuman, bahkan bisa meredakan sakit gigi dengan mencampurkan sedikit EE dengan air kemudian untuk berkumur.

Manfaat lain dari pembuatan Eco Enzyme ini adalah mampu mengurangi sampah organik rumah tangga. Bahan yang bagus untuk pembuatan EE adalah dari kulit buah lunak yang bersih dan tidak busuk.

"Manfaat yang dapat diperoleh dari Eco Enzyme ini banyak sekali njih Bu, mulai dari mengurangi sampah organik rumah tangga, cairan Eco Enzyme juga bisa digunakan untuk menghilangkan kuman serta menetralkan zat kimia yang terkandung didalam detergen." Tutur Suharmiyati.

Dalam pembuatan EE, bahan-bahan yang diperlukan ialah air, gula merah atau bisa diganti dengan molase, serta kulit buah-buahan yang sudah dipotong-potong kecil. Peralatan yang digunakan ialah wadah bermulut lebar(ember dengan tutup), plastik besar dan isolasi.

Perbandingan bahan yang dipakai ialah 1 kg gula : 3 kg kulit buah : 10 liter air. Setelah semua bahan dicampur kedalam wadah, tutup wadah dengan plastik, diplester, lalu ditutup dengan penutup wadahnya dan diplester lagi. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar proses fermentasi benar-benar an aerob atau kedap udara. Penyimpanan dilakukan selama 100 hari dan  harus berada diruangan yang tidak terkena cahaya sama sekali.

Saat ini Eco Enzyme telah diakui oleh PBB sehingga tidak diperkenankan untuk diperjual belikan dan diproduksi untuk kepentingan industri. (ern)

 

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp0 Rp3,313,004,291
0%
Belanja
Rp0 Rp3,552,485,925
0%
Pembiayaan
Rp0 Rp-439,481,634
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp131,010,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp38,800,000
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp0 Rp40,000,000
0%
Dana Desa
Rp0 Rp2,018,983,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp179,405,424
0%
Alokasi Dana Desa
Rp0 Rp866,605,867
0%
Penerimaan Bantuan Dari Perusahaan Yang Berlokasi Di Desa
Rp0 Rp1,000,000
0%
Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya
Rp0 Rp100,000
0%
Bunga Bank
Rp0 Rp3,000,000
0%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp0 Rp34,100,000
0%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp0 Rp1,547,415,073
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp1,461,300,604
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp0 Rp266,233,498
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp124,386,750
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp153,150,000
0%