(Sendangsari). Dalam rangka pengembangan program-program BUMDes Binangun Sendang Artha Sendangsari, Pemerintah Kalurahan bersama Pengelola BUMDes dan BPK, menyelenggarakan Peningkatan Kapasitas ke Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (28/01).
Sampai di lokasi, rombongan disambut di Gedung IKM dan ITC Kampus Kopi Banyuanyar yang merupakan lokasi Gedung BUMDes Desa Banyuanyar. Diawali dengan kegiatan Ice Breaking untuk penumbuh semangat pagi.
Kepala Desa Banyuanyar, Komarudin, S.T., menjelaskan tentang program-program pemberdayaan di wilayahnya. Selain membentuk sembilan Pos UMKM, Desa banyuanyar sudah memasang 33 titik hotspot wifi gratis yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Desa Banyuanyar, Ampel, Boyolali, resmi menjadi desa wisata (Dewi) kampung susu (kampus) dan kopi. Kampus kopi Banyuanyar dibungkus dengan tiga paket wisata tour de village. Dengan sembilan pos UMKM yang dirintis pokdarwis di tujuh dukuh setempat. Wisata bisa naik jip keliling desa dengan jalan berbukit mengelilingi areal kebun kopi nan eksotik.” paparnya.
“BUMDes sendiri mempunyai bidang usaha Pariwisata, sehingga BUMDes ikut mengelola dan kegiatan wisata di desa kami, bekerja sama dengan pelaku UMKM.” tambahnya.
Setelah selesai pemaparan materi, rombongan dari Kalurahan Sendangsari diajak berkeliling kunjungan produksi ke Kampung Jahe “OVeJe” , Omah Susu “CowBoy”, terakhir melihat kesenian budaya Reog dan selanjutnya pulang.
Dalam perjalanan pulang, Suhardi, Lurah Sendangsari, memberikan motivasi kepada pamong dan BUMDes agar segera memetakan potensi di masing-masing padukuhan yang bisa digarap menjadi suatu pemberdayaan yang dapat menambah sektor ekonomi.(IPG)