Sendangsari-Kunjungan Bapak Gede Narayana, Ketua Komisi Informasi Pusat. Sekaligus Ketua panitia lomba keterbukaan informasi publik. Di PPID Kalurahan Sendangsari pada Jumat, 31 Maret 2023. Bersama dengan Komisi Informasi Daerah (KID) Daerah Istimewa Yogyakarta. Mengunjungi secara langsung, monitoring dan evaluasi paska penilaian. Dan di tanggapi oleh Bapak Suhardi selaku Lurah di kalurahan Sendangsari, bersama dengan rekan-rekan SID.
Sehubungan dengan prestasi kalurahan Sendangsari yang menjadi juara 1 tingkat nasional lomba keterbukaan informasi publik. Ketua Komisi Informasi Pusat meninjau secara langsung seperti apa realita PPID di kalurahan Sendangsari. Selain dari KID DIY, monitoring dan evaluasi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kominfo kabupaten Kulon Progo.
Beliau mengapresiasi kepatuhan PPID terhadapan undang-undang yang ada. Selain itu nilai plus dari fisik lokasi yang strategis, tidak jauh dari kota. Dan juga tata kelola yang sudah dapat dicerminkan dari anggota PPID sendiri. Pesan dari beliau adalah bagaimana PPID memberikan manfaat bagi masyarakat. Pada kenyataannya PPID Sendangsari sudah memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat mengenai data apa yang dibutuhkan. Sejak 2021 silam hingga sekarang terdapat permohonan informasi sebanyak 74 pemohon, baik dari pihak masyarakat, mahasiswa dan instansi lainnya. PPID tidak hanya menyampaikan permohonan informasi saja, tetapi juga menerima aduan persengketaan dari masyarakat yang kemudian PPID serta dalam menyelesaikan sengketa yang ada, dan memberikan solusi sampai dengan selesainya sengketa tersebut.
Kembali kepada data-data/informasi, beliau menyinggung tentang hal apa saja yang sifatnya transparan, dan juga informasi pubik yang dikecualikan, seperti yang sudah dijelaskan tadi, bahwa kalurahan mengecualikan beberapa dokumen, seperti dokumen pribadi dengan berdasarkan pada undang-undang. Dengan tujuan untuk menjaga kerahasiaan data tersebut.
Kami juga menjelaskan bahwa selain dari website kalurahan Sendangsari, terdapat inovasi yakni Podcast Desa dan juga Losari. Dengan begitu masyarakat dapat mengakses informasi tanpa datang ke kalurahan, terutama bagi kalangan, remaja dan dewasa. Selain itu, kalurahan Sendangsari juga pernah membagikan set box tv, terutama bagi lansia, supaya dapat mendapatkan informasi dari televisi. Tak hanya masyarakat sekitar, pihak-pihak dari luar pun turut mengakses website Sendangsari, yang membuahkan beberapa study banding, baik dari kalangan daerah bahkan luar daerah. Hal ini tak lain tak bukan karena menariknya kalurahan Sendangsari dengan berbagai prestasinya, selain itu kalrahan Sendangsari juga memasuki status Desa Mandiri dari status sebelumnya Desa Maju.
Disamping apresiasi beliau terhadap kalurahan Sendangsari, beliau menyayangkan masih banyaknya stunting dan juga kesejahteraan masyarakat yang tergolong masih rendah. Harapannya di tahun-tahun berikutnya, tak hanya prestasi yang di peroleh namun kesejahteraan yang meningkat dan merata.(idi)