Musduk, Forum Formal Masyarakat Paingan Untuk Sampaikan Usulan Kepada Pemerintah Kalurahan

02 April 2023
ern
Dibaca 85 Kali
Musduk, Forum  Formal Masyarakat Paingan Untuk Sampaikan Usulan Kepada Pemerintah Kalurahan

Sendangsari- Musduk atau Musyawarah Padukuhan sudah menjadi agenda tahunan dari Pemerintah Kalurahan Sendangsari untuk setiap padukuhan. Agenda musduk yang dilaksanakan setiap bulan April itu wajib bagi semua padukuhan untuk melaksanakannya. Dengan adanya musduk, Pemerintah Kalurahan akan duduk bersama dengan masyarakat untuk menjaring aspirasi mereka.

Melalui Musyawarah Padukuhan, warga diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menyampaikan usulan baik untuk pembangunan maupun pemberdayaan bagi masyarakat. Dari sekian banyak  usulan yang disampaikan, kemudian akan dipilih usulan yang paling prioritas untuk dapat dilaksanakan pada tahun 2024 berdasarkan kesepakatan bersama.

Padukuhan Paingan melaksanakan Musduk tahun ini pada Sabtu, 1 April 2023 dengan bertempat di Gedung PAUD Paripurna.

Karena peserta  yang terbatas hanya 30 orang, maka tidak semua warga dapat mengikuti musduk ini. Perwakilan dari setiap RT baik dari tokoh masyarakat, kelompok tani, KWT, Bank Sampah, PKK, kader padukuhan, tokoh agama, tokoh seni serta unsur pemuda dan karang taruna.

Selain anggota BPK perwakilan Padukuhan Paingan, turut hadir pula dari Pemerintah Kalurahan Sendangsari untuk mendampingi jalannya musduk yaitu Lurah Sendangsari-Suhardi dan Jumono selaku Jagabaya Sendangsari.

Dari musyawarah yang telah dilaksanakan, maka didapatkan beberapa usulan yang disampaikan yaitu alat pencacah kompos dan biaya operasional kendaraan untuk Bank Sampah Harapan Sejahtera, traktor mini untuk Kelompok Wanita Tani(KWT), POSYANDU Lansia mengusulkan timbangan badan, alat tensi, alat pengukur tinggi badan dan PMT, POSYANDU balita mengusulkan pengadaan tikar, Ketua RT mengusulkan adanya BPJS Ketenagakerjaan untuk para Ketua RT, dan pelatihan tata rias untuk anggota PKK Padukuhan.

Kelompok Tani Bina Mandiri mengajukan beberapa usulan diantaranya jalur irigasi dan JUT untuk sawah cetak baru, bedah potensi Glinting, bedah potensi jalan tengah menuju masjid Al Furqon, jalan menuju RT 8, JUT RT 7 - RT 8 menuju sawah cetak eks PPSJ, bedah potensi jalan lingkar dekat rumah Bapak Sukadi RT 8, serta JUT menuju masjid Nurjanah.

Usulan dari warga RT 8 diantaranya menginginkan adanya jalan baru dari RT 8 menuju Padukuhan Kepek, perbaikan jalan Paingan-Kepek, serta bangket jalan Paingan - Kepek.

Untuk menunjang sinyal internet dikawasan blank spot padukuhan, Dukuh Paingan mengusulkan adanya akses wifi gratis untuk warga Paingan.

Meskipun ada banyak usulan baru yang disampaikan, namun yang akan menjadi prioritas adalah usulan tahun kemarin yaitu perbaikan dan bangket jalan lingkar RT 10 - 11. Hal tersebut juga telah menjadi kesepakat bersama karena melihat kondisi jalan yang sangat membutuhkan perbaikan.

"Bukan berarti usulan baru dan usulan yang lain tidak penting, namun kita berusaha memilah mana yang harus menjadi prioritas karena tidak semua usulan dapat di acc secara bersamaan karena dana desa juga terbatas." tutur Maryadi-Dukuh Paingan.

"kita juga jangan terpaku pada anggaran dana desa saja karena tidak menutup kemungkinan ada peluang lain yang bisa mewujudkan usulan-usulan tersebut misalnya dari dinas-dinas terkait atau dari aspirasi dewan."pungkasnya.