Sendangsari-- Bank Sampah Harapan Sejahtera Padukuhan Paingan telah kembali beroperasi setelah libur puasa dan lebaran selama kurang lebih 2 bulan lamanya. Pengurus kembali melakukan pelayanan penjemputan sampah pada Sabtu dan Minggu, 27 dan 28 Mei 2023.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pengurus telah memastikan volume sampah akan membludak pasca lebaran. Dan benar saja, dari 55 nasabah yang ingin setor sampah, masih ada beberapa yang belum bisa dilayani untuk penjemputan sampah dikarenakan penuhnya tempat serta keterbatasan waktu. Sampah yang dimiliki nasabah menumpuk cukup banyak sehingga dalam sekali penjemputan hanya mampu mengangkut dari 3 - 4 rumah saja.
Keterbatasan jumlah pengurus yang hadir pun jadi salah satu kendala. Dari 9 pengurus, hanya 7 orang yang bisa hadir karena adanya kepentingan keluarga. Kondisi sampah yang belum terpilah dengan baik juga membuat proses pemilahan menjadi cukup lama.
Data sementara jumlah sampah yang telah dipilah ada sejumlah 335,4 kg sampah kertas, plastik 168,8 kg, logam 234,3 kg, kaca 70,9 kg, serta minyak jelantah 8,5 kg. Sedangkan sampah yang belum dipilah ada sekitar 120 kg dari 15 nasabah.
"Kalau habis lebaran seperti ini ya seneng-seneng susah. Senengnya karena nasabah masih mempercayakan pengelolaan sampahnya kepada bank sampah. Susahnya, pengurus keteteran karena banyaknya sampah, kondisinya masih campur-campur sehingga kami harus memilah dan butuh waktu lama untuk itu." ungkap Siti Wahyuni, salah satu pengurus Bank Sampah Harapan Sejahtera.
Harga sampah dari pengepul setelah lebaran juga cenderung menurun karena pabrik belum beroperasi secara maksimal, sedangkan jumlah sampah sangat tinggi.
Menurut rencana, pengurus akan melanjutkan pemilahan sampah pada Kamis, 1 Juni 2023, karena bertepatan dengan hari libur atau tanggal merah sehingga sebagian pengurus tidak bekerja.(ern)