Mahasiswa KKN Ikuti Pertemuan PKK Kalurahan, Sampaikan Sosialisasi Tumbuh Kembang Balita

22 Juli 2023
ern
Dibaca 135 Kali
Mahasiswa KKN Ikuti Pertemuan PKK Kalurahan, Sampaikan Sosialisasi Tumbuh Kembang Balita

Sendangsari-- Tim Penggerak PKK (TPPKK) Kalurahan Sendangsari mengadakan pertemuan rutin bulanan bersama anggota pada Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang rutin dilaksanakan sebulan sekali itu selain bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara Tim Penggerak PKK Kalurahan dengan anggota PKK Padukuhan, juga sebagai sarana untuk mempermudah penyampaian informasi dari kalurahan. 

Bertempat di aula Kalurahan Sendangsari, pertemuan dihadiri oleh TPPKK Kalurahan, narasumber serta anggota PKK Padukuhan yang berjumlah kurang lebih 150 orang. Petugas pada pertemuan kali ini adalah dari Padukuhan Kroco.

Narasumber pertama yang hadir adalah dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Yogyakarta. Dihadiri oleh 2 orang narasumber yang juga merupakan dosen di STEI, disampaikan sosialisasi tentang pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. Sesuai namanya, STEI Yogyakarta adalah universitas yang tepat untuk mereka yang ingin belajar dibidang ekonomi dengan gelar S.E, dan ingin bekerja disektor perbankan syariah.

Selain kelas reguler, STEI Yogyakarta juga menyediakan kelas karyawan bagi pekerja yang ingin kuliah. Hal tersebut dilakukan agar karyawan juga dapat melanjutkan pendidikannya tanpa mengganggu jam bekerja karena kuliah dilakukan pada sore hari. Ada 2 jurusan yang ditawarkan oleh STEI Yogyakarta yaitu perbankan syariah dan ekonomi syariah.

Sosialisasi kedua diisi oleh mahasiswa KKN dari UGM tentang tumbuh kembang balita, dimana balita harus dicukupi kebutuhan gizinya sejak dalam kandungan. Bahkan ketika ibu merencanakan kehamilan, disarankan untuk mengkonsumsi asam folat agar ketika si ibu hamil kebutuhan asam folat bagi janin dapat tercukupi.

Dalam sosialisasi juga disampaikan bahwa pemberian ASI dan MPASI pada bayi harus sesuai ketentuan, yakni full ASI selama 6 bulan pertamanya dan diberikan MPASI ketika bayi sudah berusia 6 bulan. Peningkatan tekstur MPASI juga harus menyesuaikan usia agar bayi belajar mengunyah. Pemberian menu MPASI juga diharapkan memenuhi kebutuhan gizi bayi dengan kandungan karbohidrat, lemak, protein,  vitamin serta mineral yang sangat berperan pada tumbuh kembangnya.

Tuti Handayani selaku ketua PKK Sendangsari menyambut baik dan berterimakasih atas sosialisasi yang disampaikan. Ia berharap ilmu yang diberikan dapat bermanfaat dan diterapkan oleh seluruh anggota PKK sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai usia. 

" Terimakasih sekali atas ilmu yang disampaikan, ini sangat bermanfaat terutama bagi ibu-ibu yang memiliki balita."ungkap Tuti Handayani.

(ern)